SERANG, TOPmedia – Dalam upaya membantu mencukupi kebutuhan sembako warga Isolasi Mandiri (Isoma), Polsek Cikande memberi bantuan sosial kepada keluarga Ari Wibowo di Kampung Kedinding, Desa atau Kecamatan Kibin Kabupaten Serang.
Polsek Cikande juga, selain memberikan untuk warga isoma. Bantuan yang sama diberikan kepada keluarga M. Nasrul, warga kurang mampu yang hidup seorang diri di rumah tidak layak huni di Kampung Kayu Areng, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.
Bantuan inipun diberikan atas rasa kepedulian terhadap sesama. Apalagi karena keterbatasan kebutuhan pokok selama menjalani Isoma.
"Makanya kita berikan kebutuhan pokok. Mulai dari beras hingga minyak dan telor. Kita juga melakukan kegiatan sosial inipun, sebagai bentuk kehadiran dan kepedulian anggota Polri dalam membantu masyarakat kurang mampu serta warga yang sedang menjalankan isoman agar kebutuhan bisa terpenuhi dimasa pandemi Covid-19," ungkap Kapolsek Cikande, Kompol Salahuddin usai membagikan paket sembako, Kamis (15/7/2021).
Kompol Salahuddin berpesan, warga yang menjalankan isoma tetap berpikir positif, tidak perlu panik dalam masa penyembuhan. Dikarenakan supaya proses penyembuhan lebih cepat.
Kompol Salahuddin meyakini, jika kegiatan semacam ini diikuti masyarakat sekitat lainnya, maka semangat kepedulian dan kebersamaan menjadi sebuah komitmen di Kabupaten Serang.
Sehingga, sambungnya, warga yang menjalani isoma atau yang kurang mampu kebutuhannya terpenuhi meski tidak dapat beraktivitas untuk sementara waktu.
"Semangat gotong royong harus dikedepankan, sehingga warga yang sedang dihadapi kesulitan bisa terbantu. Kami juga mengimbau masyarakat berpartisipasi aktif mematuhi aturan PPKM Darurat, karena ini semata-mata demi kebaikan dan keselamatan kita semua," kata Kompol Salahuddin seraya mengakhiri wawancara.
Diketahui, selain memberikan bantuan sembako, personil Unit Binmas juga membagikan masker bagi masyarakat sekitar, serta memberikan imbauan agar ikut mensukseskan program vaksinasi yang digaungkan pemerintah untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19.. (Feby/Red)