CILEGON, TOPMedia - Dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 sudah diberlakukan sejak 3 hingga 20 Juli 2021, Kepolisian Resor (Polres) Cilegon menutup jalan protokol Kota Cilegon yang merupakan jalan nasional.
Penutupan tersebut dilakukan pada malam hari pada pukul 20.00 hingga 24.00 WIB. Akses jalan yang ditutup diantaranya, perempatan alun-alun Kota Cilegon, tugu landmark hingga perempatan lampu merah Pondok Cilegon Indah (PCI).
"Jadi tujuannya supaya masyarakat paham, kita sudah PPKM Darurat. Jadi stay at home (di rumah) saja, kalau engga ada keperluan yang penting-penting amat jangan keluar," kata Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Yusuf Dwi Admodjo kepada wartawan, Senin (5/7/2021).
Lebih lanjut, upaya penutupan itu dilakukan guna mengantisipasi adanya kerumunan masyarakat yang dapat menimbulkan penyebaran Covid-19 selama dilaksanakannya PPKM Darurat Jawa-Bali.
"Kita antisipasi disitu (sepanjang jalan protokol), karena masih banyak kerumunan kegiatannya di sekitar jalan protokol," terangnya.
Ia juga menyampaikan, hal itu dilakukan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
Kemudian, dikatakan Yusuf, berdasarkan Keputusan Walikota (Kepwal) Cilegon Nomor: 360/Kep.157-BPBD/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat tingkat Kota Cilegon.
"Aturannya sudah keluar, ayo dibaca dan pada sadar, Instruksi Menteri Dalam Negeri nya juga sudah ada," pungkasnya. (Firasat/Red)
