SERANG,TOPmedia - VIRAL pemberritaan mengenai 20 pejabat setingkat eselon III dan IV dilingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten saat ini yang mengundurkan diri dari jabatan PPTK. Wakil Ketua DPRD Banten Budo Prajogo menilai surat tersebut hanya sebagai bentuk anak yang ingin mendapat perhatian Bapaknya.
Oleh karenanya, Wakil Ketua DPRD Banten, Budi Prajogo Berharap kepada Gubernur Banten, Wahidin Halim tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan, apalagi sampai memecatnya.
Menurutnya, bisa jadi isi dari surat pengunduran diri tersebut hanya untuk mencari-cari perhatian dari Gubernur WH, agar Gubernur tahu kondisi sebenarnya di Dinkes Banten, ditambah situasi pendemi covid-19 seperti sekarang ini, masih menghantui Provinsi Banten sampai sekarang.
"Sebaiknya pak Gubernur tidak buru-buru memecat ASN-nya. Anggap saja surat itu sebagai bentuk anak yang sedang mencari perhatian Bapak," kata Budi, kepada www.topmedia.co.id, Rabu (2/6/2021).
Budi menyarankan agar kepada pihak-pihak terkait untuk duduk bersama dan mencari tahu duduk persoalan sebenarnya yang terjadi di Dinkes Banten.
"Lebih bijak kalau mereka diajak bicara dan ditanyakan masalah mendasar nya," katanya.
Disisi lain, pihaknya menilai ke-20 pejabat Dinkes Banten tersebut telah banyak berjasa dalam menangani penyebaran dan penularan virus covid-19 di Provinsi Banten, sehingga wajar kerja keras mereka selama ini mendapat apresiasi dari semua pihak, termasuk Pemprov Banten sendiri.
"Bagaimanapun kerja keras mereka melawan pandemi harus di apresiasi," tegas Budi, seraya menambahakan, upaya pemecatan kepada mereka bukan serta merta menyelesaikan masalah.(Den/Red)
