CILEGON, TOPmedia – Sekelompok pemuda yang terlibat dalam perang sarung di area Waduk Krenceng pada Selasa (13/4/2021) lalu berhasil diamankan petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Ciwandan. Hal itu terungkap saat jajaran Polsek Ciwandan menggelar konferensi pers dengan menyertakan sejumlah barang bukti berupa telepon genggam dan kain sarung yang telah diikat ujungnya untuk digunakan saat perang berlangsung.
"Peristiwa terjadi pada hari Selasa sekiranya jam 06:00 WIB, melibatkan pemuda dan remaja dari lingkungan Krenceng, Samangraya dan Ramanuju di area Waduk KTI (Krakatau Tirta Industri)," Ungkap Kapolsek Ciwandan, AKP Ali Rahman dihalaman Mapolsek Ciwandan, Kota Cilegon, Kamis (15/4/2021) malam.
Dengan mendapatkan back up penuh dari jajaran Satreskrim Polres Cilegon, Polsek Ciwandan berhasil mengidentifikasi para pelaku yang terlihat di video yang sempat viral tersebut.
Dikatakan Ali, modus operandi yang dilakukan para pelaku tawuran melalui grup WhatsApp dengan mengajak teman-temannya untuk melakukan aksi perang sarung di awal bulan ramadhan.
"Atas nama saudara F warga Krenceng mengajak saudara R yang selanjutnya mengundang melalui grup WhatsApp. Selanjutnya atas nama saudara I warga Ramanuju mengajak teman-temannya masing-masing berjumlah enam orang. Dan kita tanyakan juga para pelaku katanya hanya iseng," terangnya.
Kendati demikian, petugas melakukan pemanggilan terhadap orang tua masing-masing untuk dilakukan pembinaan serta pemahaman. Pasalnya, pelaku masih berusia dibawah umur.
"Setelah ini kita kembalikan ke orang tua masing-masing dan kita monitor terus," ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cilegon, AKP Arief Nazaruddin Yusuf mengaku telah melakukan koordinasi dengan jajaran Polsek Ciwandan dan akan melakukan pengawasan kegiatan masyarakat di jam-jam rawan dan longgar.
"Kita langsung bergerak secara preventif dan proyektif di tingkat lingkungan masyarakat," pungkasnya.(Firasat/Red)