SERANG,TOPmedia - Pandemi Covid-19 diprediksi akan kembali berdampak besar pada arus mudik lebaran Idul Fitri Tahun 2021 yang jatuh pada bulan Mei 2021. Seperti pada tahun 2020 lalu, pemerintah masih akan terus melakukan pembatasan sosial bersekala besar dan bukan tidak mungkin akan melarang mudik, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Sebagai salah satu jalur lintas Pulau Jawa - Sumatra, Provinsi Banten yang merupakan bagian barat Pulau Jawa sudah terbiasa menopang puluhan ribu pemudik dari berbagai daerah untuk menyebrangi selat sunda ke Pulau Sumatra.
Dan pada tahun 2021, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Perhubungan mengaku belum menyiapkan skema mudik dimasa pandemi untuk tahun 2021 lantaran masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Perhubungan, Tri Nurtopo mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan lokasi titik pengamanan dan pemeriksaan pemudik agar tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
“Pertama, masih menunggu arahan pemerintah pusat, boleh atau engga mudik. Kedua, titik pengamanan bagaimana? jadi harus tes genose atau rapid boleh atau tidak ini saya belum tahu, tapi bagaimana menampung sehari 40 ribu orang?,” kata Tri saat ditemui di Mapolda Banten, Rabu (24/3/2021).
Tri mengatakan, sebelumnya sudah melakukan koordinasi pengaturan pengamanan lalu lintas serta pencegahan penyebaran Covid-19 di libur lebaran nanti. Sejauh ini, lanjutnya, Pelabuhan Merak mendapatkan intruksi langsung untuk menjadi sentral mudik lintas Jawa - Sumatra.
“Merak sudah ada mandatori nya, sudah ada kebijakan tapi pelaksanaannya yang belum kita detailkan,” jelasnya.
Kemudian sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Tri menjelaskan, pemerintah pusat akan menyiapkan Genose sebagai alat pemeriksaan pemudik sebelum menempuh perjalan angkutan umum bis maupun kapal laut.
Lanjut Tri, dengan jumlah kapasitas yang banyak, jika pemerintah pusat hanya memberikan bantuan 70 set alat pemeriksaan Covid-19 baik itu Genose maupun Rapid Test, tidak sebanding dengan jumlah pemudik yang melintasi Banten.
“Rencana nya merak nanti ada, Merak dan terminal utama akan di kasih dari pusat. Informasinya hanya 70, tapi kalau 70 dimerak aja masih kurang,” pungkasnya. (Feby/Red).