SERANG, TOPmedia - Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kualitas Tol Tangerang-Merak, ASTRA melakukan groundbreaking pekerjaan rekonstruksi pelebaran jembatan Ciujung yang berada di KM 57.
Pembangunan jembatan itupun, langsung dilakukan langsung oleh manajemen ASTRA Tol Tangerang-Merak yang didampingi oleh kontraktor pelaksana project.
Dikatakan Direktur Teknik dan Operasi, Astra Tol Tangerang-Merak, Rinaldi, bahwasanya pekerjaan ini sudah dimulai sejak 12 Januari 2021 dan ditargetkan selesai pada 12 Januari 2022.
"Jadi satu tahun pembangunan, dengan menggunakan teknologi pengeboran yang akan dilaksanakan pengeboran dengan diameter 2 meter. Teknik ini dapat mempercepat waktu pelaksanaan proyek lebih dari 1 bulan, dibandingkan pengeboran biasa yang pada umumnya maksimal 1,8 meter," ungkap Rinaldi saat di temui di jembatan Ciujung Kabupaten Serang, Rabu(10/3/2021).
Rinaldi juga menjelaskan, pelebaran jembatan merupakan bagian dari proyek penambahan lajur jalan Ke-3 segmen Cikande sampai Serang Timur tahap pertama, dari KM 56+700 sampai 57+150.
“Rencananya pelebaran lajur 3 ini akan terus berlanjut hingga Serang Timur, dan nantinya akan berlanjut hingga Cilegon Timur yang ditargetkan akan dilakukan hingga 2034,” kata Rinaldi.
Lanjut Rinaldi, penambahan lajur yang dilakukan ASTRA Tol Tangerang-Merak merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas jalan tol, mengingat pertumbuhan lalu lintas di Tol Tangerang-Merak semakin meningkat.
"Meskipun saat ini masih dalam kondisi pandemi, namun ke depan memang traffic semakin tinggi. Jadi kita berupaya sebelum terjadi kepadatan, kita sudah lebarkan terlebih dahulu. Supaya masyarakat semakin nyaman," jelasnya.
Rinaldi berharap, dengan adanya pelebaran jalur mampu mendongkrak pengembangan ekonomi wilayah Banten, khususnya di sekitar tol Tangerang-Merak.
"Semoga saja kita dapat membantu dalam pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten,"tutup Rinaldi seraya mengakhiri wawancara.
Diketahui, dalam pelaksanaan project ASTRA Infra Toll road Tangerang-Merak selalu menekankan pekerjaan konstruksi dengan pemenuhan aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) salah satunya protokol kesehatan Covid-19.
Selain itu, untuk memastikan kenyamanan, keselamatan dan kemanan pengguna jalan, selama pekerjaan berlangsung dua jalur utama tetap bisa dilewati secara normal, kami juga memastikan ketersediaan dan kelengkapan perambuan dan juga flag man untuk mengatur lalu lintas, khususnya di wilayah proyek pelebaran jalan. (Feby/Red)