CILEGON, TOPmedia - Muharman Koto kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Cilegon periode 2021-2025. Hal tersebut berdasarkan hasil Musyawarah Kota (Muskot) Ke-V IPSI Kota Cilegon yang diselenggarakan di Hotel Grand Mangku Putra, Kota Cilegon, Sabtu (13/2/2021).
Diketahui, muskot yang mengusung tema "Bersama membangun sinergi insan pencak silat Kota Cilegon menuju Cilegon emas" tersebut, hanya ada satu calon yang mendaftar dan dinyatakan memenuhi syarat, yakni Muharman Koto.
"Insya Allah setelah kepengurusan kami bentuk bersama formatur, kami akan segera memanggil atlet untuk mempersiapkan Porprov 2022," Kata Muharman kepada wartawan, Sabtu (13/2/2021).
Selain itu, ia juga berharap, dengan bergabungnya 3 pilar Pencak Silat Banten, diantaranya Bandrong, Terumbu dan TTKKDH, dapat meraih kembali prestasi yang pernah diraih pada tahun 2018 lalu.
"Mudah-mudahan dengan bergabungnya tiga pilar, kami harapkan di seni nanti kami akan tingkatkan, kita akan berusaha lebih dari 5 emas," ujarnya.
Sementara itu, Ketua IPSI Provinsi Banten, Ajat Sudrajat menegaskan, Muskot yang diadakan oleh IPSI Kota Cilegon diselenggarakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Jadi AD/ART juga kita bahas, tidak ada satu pasal pun yang dilanggar oleh panitia maupun pengurus IPSI Kota Cilegon. Kami lihat itu sudah menjadi acuan dan dasar yang kuat bagi panitia melaksanakan Muskot," ujar Ajat.
Lebih lanjut, dengan animo persilatan serta makin tumbuh dan berkembangnya peguron di Kota Cilegon. Diharapkan, kepengurusan baru hasil Muskot tersebut dapat terus melahirkan atlet terbaik.
"Dengan animo pendekar yang luar biasa dan peguron yang makin banyak tumbuh, mudah-mudahan ketua terpilih bisa mengakomodir semua, potensinya kita gabungkan untuk bisa melahirkan atlet yang hebat, baik prestasi seni budayanya, maupun prestasi tanding," ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua KONI Cilegon, Abdul Salam, mengatakan pihaknya selalu memberikan support kepada IPSI untuk dapat terus mengembangkan dan memajukan seni budaya serta prestasi pencak silat.
"Kami berharap dengan kepenguruaan yang baru, semangat baru, bisa lebih memperhatikan dan menjalankan program yang belum terlaksana. Semoga pada Porprov 2022 di Kota Tangerang nanti, bisa memberikan kontribusi yang lebih dari tahun 2018 lalu," pungkasnya.(Firasat/Red)
