CILEGON, TOPmedia – Guna membantu peran pemerintah kota (Pemkot) Cilegon menurunkan angka penyebaran Corona virus disease atau Covid-19, PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI) dan PT MC PET Film Indonesia (MFI) kembali menyalurkan bantuan untuk tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Cilegon.
"Bantuan yang diberikan berupa 700 set Rapid Test Antigen, 1000 hazmat suit dan shoes cover," Kata Manager Divisi Administrasi MCCI, Djadja Tedjasukmana usai menyerahkan bantuan kepada Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi di Posko Covid-19, Kota Cilegon, Jumat (5/2/2021).
Lebih lanjut, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk tanggungjawab sosial perusahaan guna mendukung upaya Pemerintah dan Tenaga Kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Cilegon.
Ia juga menuturkan, sebelumnya, MCCI dan MFI juga pernah memberikan 1000 buah masker N95 kepada Tenaga Kesehatan melalui Kementrian Kesehatan Republik Indonesia saat masker medis langka dipasaran. Diantaranya, alat pelindung diri (APD), multivitamin dan susu kepada Tenaga Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Kota Cilegon dan Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
"Juga sempat memberikan 4.800 helai masker kain kepada masyarakat di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Manager Administrasi MFI, Dida Faluda menambahkan bahwa pemberian Rapid Test Antigen diharapkan dapat turut membantu screening di Kota Cilegon.
"Agar jika ada orang yang terpapar Covid-19 dapat segera ditangani dan tidak menularkannya kepada orang lain," ujarnya.
Selain itu, dikatakan Dida, MCCI dan MFI tengah rutin melaksanakan screening melalui Rapid Test (antibody dan antigen) kepada karyawan.
"Juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja," terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Edi Ariadi mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak industri yang telah peduli terhadap penanganan Covid-19 di Kota Cilegon.
"Nah, jangan sampai industri menjadi cluster Covid-19, harus membangun dalam menurukan angka peningkatan covid-19," ucapnya.
Edi juga mengaku, akan segera membagikan langsung bantuan tersebut ke puskesmas puskesmas. Selain itu, pihaknya akan melayangkan surat ke perusahaan perusahaan lainnya guna meminta bantuan untuk penanganan Covid-19.
"Gausah malu lah melayangkan surat meminta bantuan kepada industri," ujarnya.(Firasat/Red