SERANG, TOPmedia – Harga daging di pasaran terus meroket, dari sebelumnya Rp 120 ribu untuk setiap kilogramnya, naik menjadi Rp130 ribu perhari ini, Kamis (21/1/2021).
"Harga daging segar kemarin itu Rp 120 ribu, hari ini Rp 130 ribu," terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten Babar Suharso, kepada wartawan.
Atas kondisi itu pihaknya berharap tidak sampai terjadi aksi mogok jual dari para pedagang akibat daging sapi terus mengalami kenaikan.
Berbagai upaya dilakukan untuk menekan harga daging dipasaran, salah satunya yang akan dilakukan pemerintah pusat adalah dengan mendatangkan daging dari negara Mexico, setelah sebelumnya Indonesia selalu membeli daging dari Australia.
"Untuk mengimbangi kenaikan, pemerintah mewacanakan untuk menginport dari mexico, selama ini kan hanya dari Australia. kan mulai mahal, sehingga indonesia mulai mencari alternatif," katanya.
Menurut Babar, kenaikan harga daging dipasaran juga disebabkan oleh aksi saling tahan sapi agar tidak dipotong melihat harga daging sapi yang terus mengalami kenaikan.
"Tapi kemarin udah ada himbauan, ada kepastian harga. kalau sudah ada kepastian harga insa Allah suplay sudah normal lagi," katanya.
Masih kata Babar, dirinya mengakui ketersedian daging sapi di pasaran, khususnya Provinsi Banten, 80 persennya masih bergantung dari sapi inport.
Pada sisi lain, kata Babar, kenaikan harga dipasar juga dipengaruhi oleh pelantikan Kabinet Menteri Jokowididodo yang baru terkait kuota inport dahing sapi yang akan dikirim ke Indonesia, sehingga memunculkan gejolak di pasar.
"Dipengaruhi juga saat pelantikan kemarin. Harga dunia naik, kuota belum dapat, muncul tuh gejolak. sehingga berapa sih saya harus jual (pedagang), jadi sama-sama menahan. Makanya kita gedor (pemerintah), setok keluarin dulu," tandasnya.(Den/Red)