SERANG, TOPmedia - Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo disinyalir menjadi calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis. Nama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo memang dikenal cukup dekat dengan Presiden Jokowi. Bahkan karirnya lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 sejalan dengan orang nomor satu di Indonesia saat ini.
Saat Presiden Jokowi menjadi Walikota Solo, Komjen Pol Sigit Prabowo menjadi Kapolresta Solo pada sekira tahun 2011. Saat itu, Presiden Jokowi masih menjabat Walikota Solo hingga tahun 2012.
Sebab itu, Aktivis muda asal Banten, Akhmad Hidayat mengagumi, sosok orang wahid yaitu Komjen Listyo Sigit Prabowo yang pernah menjabat sebagai Kapolda Banten.
Menurutnya, lelaki yang dikenal ramah ini, tidak pernah melupakan masyarakat di mana pun dia bertugas. Meskipun, lanjutnya, sekarang beliau tidak lagi memimpin Polda Banten.
"Sewaktu beliau menjabat saja, banyak marbot masjid dan mushola diberangkatkan umroh gratis. Ini kan luar biasa. Sampai sudah tidak menjabat lagi, beliau masih tetap peduli terhadap lembaga pendidikan agama di sini," ujar
Akhmad Hidayat yang akrab di sapa Kang Daday, saat dikonfirmasi di kediamanya, Kota Serang, Selasa(12/1/2021).
Selain itu, kata Kang Daday, Komjen Listyo Sigit pun dekat dengan teman-teman muda, bahkan dekat dengan tokoh banten dan juga para ulama.
"Sewaktu di banten kami sering sharing dengan beliau, sehingga jika beliau dipilih oleh pak presiden sebagai kapolri, beliau pimpinan polri yang mampu berkomunikasi dengan semua kalangan," jelasnya.
Kang Daday yang juga Advokat muda ini pun meyakini, presiden Jokowi Memilih Perwira Terbaik Polri sesuai prestasinya. Prestasi yang ditunjukkan Listyo Sigit setelah baru saja menjadi Kabareskrim akhir tahun 2019 lalu.
"Prestasi pak Komjen Sigit Prabowo banyak, seperti membuka kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, terungkap, menangkap buronan kelas kakap Joko S Chandra di Malaysia. Saya rasa beliau pantas menjadi Kapolri," pungkas Kang Daday seraya mengakhiri wawancara.(Feby/Red)
