Heboh di Medsos Vaksin Covid-19 Bisa Perbesar Penis, Ini Jawab BPOM

photo author
- Kamis, 7 Januari 2021 | 17:03 WIB
Hoax vaksin Sinovac. (Foto: Tangkapan Layar)
Hoax vaksin Sinovac. (Foto: Tangkapan Layar)

JAKARTA, TOPmedia – Ada-ada saja kabar yang beredar di media sosial, efek samping vaksin COVID-19 disebut-sebut bisa memperbesar ukuran penis. Sebuah unggahan jurnal berbahasa Inggris yang tersebar di media sosial menuliskan vaksin COVID-19 bisa memperpanjang ukuran penis 2-3 inci atau sekitar 5-7 cm.

"Efek samping macam apa ini," tulis salah satu pengguna Twitter.

Mengenai jurnal tersebut, juru bicara vaksinasi COVID-19 dari BPOM, Lucia Rizka Andalusia, menegaskan informasi tersebut hoax atau menyesatkan seperti dilansir dari laman detik.com.

"Hoax lah... mana ada jurnal ilmiah pakai bahasa seperti itu. Lagian vaksin kita kan bukan rekombinan," katanya Kamis (7/1/2021).

Sejauh ini ada dua vaksin COVID-19 yang sudah mengumumkan efektivitasnya, yakni Pfizer-BioNTech dan Moderna. Baik data uji klinis Pfizer-BioNTech maupun analisis efikasi Moderna dari studi Fase 3 vaksinnya tidak menunjukkan pembesaran penis sebagai salah satu risiko atau efek samping.

Kabar terkait vaksin COVID-19 memperbesar penis juga pernah disebarkan di Facebook. Sebuah unggahan berupa tangkapan layar berjudul 'Vaksin COVID-19 Memperbesar Ukuran Penis!' mendadak viral.

Setelah ditelusuri oleh pemeriksa fakta pesacheck.org, unggahan tersebut jelas hoax. Foto itu dibuat dengan menggunaan 'Break Your Own News' dengan tujuan parodi saja.

Penggunanya dengan mudah menempelkan foto dan membuat judul sesuai tema yang diinginkan. Situs tersebut juga memperingatkan penggunanya untuk berhati-hati atas unggahan yang mereka buat. (Ben/Red)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X