SERANG, TOPmedia - Sejak Januari sampai Oktober 2020 sudah ada sekitar 251 warga Kota Serang terjangkit Demam Berdarah Dangue (DBD) dan 4 orang meninggal akibat penyakit itu.
Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Muhammad Affan mengatakan penyakit DBD mesti diwaspadai terlebuh di musim penghujan ini.
"251 Januari sampai Oktober November ini kan belum. Tahun ini ada kenaikan untuk kasus demam berdarah walaupun tidak terlalu banyak ada kenaikan perbandingannya di tahun lalu 254 itu sudah 1 tahun tapi kan ini kita di tahun 2020 ini masih ada 2 bulan lagi. Untuk kematian ada 4," katanya kepada wartawan di Kota Serang, Rabu (4/11/2020).
Untuk penyebaran DBD ini, sambung Affan, biasanya menyebar dikawasan padat penduduk yaitu di Perkotaa,"Untuk penyebarannya sendiri demam berdarah biasanya menyebar di kawasan yang padat penduduk, drainase yang kurang baik sama di perkotaan," imbuhnya.
Untuk mengantisipasi DBD ini, dikatakan Affan, masyarajat harus membersihkan bak mandi, menyimpan pakaian di kamar mandi, di drainase dan lain sebagainya.
"Membersihkan bak mandi masih belum optimal, pakaian bekas di kamar terus drainase dari hujan kan biasanya ada genangan di selokan - selokan. Beli bak mandi di tempat - tempat dispenser, ditempat minum burung, itu menimbulkan jentik jadi nyamuk mengakibatkan demam berdarah," ungkapnya.
Affan menyarankan masyarakat di Kota Serang membersihkan kamar mandi seminggu 2 kali supaya tidak muncul jentik yang nantinya akan menjadi nyamuk
"Sampah plastik jangan dikubur kan plastik itu tidak terurai sebaiknya di daur ulang," ucapnya.
Pihaknya juga mengaku sudah melakukan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik dengan memberdayakan keluarga,"Kalau dulu kan kader aja sama petugas sama sekarang ambil tetap ada tapi yang memantaunya si keluarga yang di rumah," ujarnya.
Affan menyebut penyebaran DBD yang paling banyak ada di Kecamatan Serang, Ciracas, Singandaru dan Rau.
"Rangking pertama penyebaran DBD di Kota Serang itu ada di Kecamatan Serang, terutama di Serang Kota, Ciracas, Singandaru sama Rau," tandasnya.(Adi/Red)
