SERANG, TOPmedia - Meskipun masih dalam situasi pandemi covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tidak melarang warganya untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tapi wajib memperketat protokol kesehatan covid-19.
Wali Kota Serang, Syafrudin mengatakan Pemkot Serang tidak melarang masyarakatnya melaksankan Maulid Nabi Muhammad SAW, asal menggunakan protokol kesehatan covid-19 seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
"Sebenarnya maulid di tengah pandemi covid-19, seperti apa yang telah saya sampaikan, pemerintah Kota Serang tidak melarang melaksanakan maulid ini, tapi harus memperketat protokol kesehatan," katanya kepada wartawan usai menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kelurahan Sayar, Kota Serang, Kamis (29/10/2020).
Syafrudin mengaku warga di Kelurahan Sayar itu dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW disediakan cuci tangan ini menandakan, kata dia, masyarakat patuhi protokol kesehatan covid-19.
"Ini juga ada cuci tangan, artinya masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan, ini juga berteparan dengannoeresmian jadi dialksanakannya aga bedar besaran tapi Maulid Nabinya sederhana," imbuhnya.
Selain itu, sambung Syafrudin, hadirnya dirinya juga untuk meresmikan Masjid Al Ikhlas di Kelurahan Sayar. Ia juga berjanji kepada masyarakat bakal membangun jalan rusak sepanjang 400 meter dilokasi sekitar Masjid itu.
"Kami meresmikan Mesjid Al Ikhlas di Kampung Batu Gede kelurahan sayar kecamatan Takatakan sekaligus dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Besok hari Sabtu saya bangun dari depan sampai Masjid 400 meter di hotmik dari dana APBD," tandasnya.(Adi/Red)