Libur Panjang, Volume Kendaraan di Terminal Pakupatan Kota Serang Meningkat

photo author
- Rabu, 28 Oktober 2020 | 19:08 WIB

SERANG, TOPmedia - Jelang libur panjang 28 sampai 30 Oktober 2020, terjadi peningkatan volume kendaraan keberangkatan 12 persen dan kedatangan 11 persen di Terminal Tipe A Pakupatan, Kota Serang.

Kepala Terminal Tipe A Pakupatan, Kota Serang, Waluyo mengatakan pihaknya melakukan pengamanan di terminal dengan menerjunkan 73 personil untuk melaksanakan operasional.

"Kita sudah menyediakan 73 personil untuk secara bergiliran melaksanakan oprasional, dan itu pun kita dibantu dengan petugas dari Dishub Kota Serang untuk bisa bersama - sama menjalankan dan mengamankan dalam libur panjang ini," katanya kepada wartawan di raunagnnya, Rabu (28/10/2020).

Waluyo melanjutkan, ada peningkatan 11 persen kedatangan kendaraan dan 12 persen keberangkatan kendaraan. Ada pun trayek yang diminati masyarakat, kata dia, yaitu Kalideres dan Kampung Rambutan.

"Adapun pada waktu kemarin sudah ada peningkatan sekitar 11 persen untuk kedatangan, untuk keberangkatan meningkat 12 persen. Adapun trayek - trayek yang diminati oleh masyarakat itu trayek Kalideres dan Kampung Rambutan," imbuhnya.

Waluyo memperkirakan puncak arus libur terjadi pada Kamis besok, sedangkan arus balik terjadi pada Minggu. Untuk mengantisipasi lonjakan itu, kata dia, pihaknya berkoordinasi dengan PO dan BPTD Wilayah VIII Banten terkait ketersediaan Armada Bus.

"Untuk saat ini dari pihak PO sendiri masih sanggup mengantisipasi apabila terjadi lonjakan penumpang, jadi kita tidak perlu lagi menyiapkan mobil bantuan," ungkapnya.

Saat ini juga, dikatakan Waluyo, pihaknya lebih meningkatkan protokol kesehatan covid-19, dan dari BPTD pun, kata dia, menambah fasilitas kesehatan di Terminal, salah satunya dengan memasangkan tempat penyemprotan disinfektan khusus mobil yang datang ke Terminal.

"Kami juga tidak bisa memastikan terkait pembatasan penumpang karena kami di Terminal ini hanya sebagai tempat transit penumpang. Jadi kalau diluar itu kita tidak bisa memastikan kapasitas itu, dan kami hanya melakukan antisipasinya dengan melakukan pengetatan protokol kesehatan," ujarnya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang hendak menjalankan libur panjang untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan agar tidak terjadi klaster baru covid-19.

"Itu salah satu syarat mutlak untuk mencegah terjadinya penularan covid-19. Dan untuk mengurangi terjadinya klaster - kelaster baru jangan sampai dengan liburan ini menjadi salah satu bencana bagi yang lainya," tandasnya.(Adi/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X