Cuaca Ekstrim Bakal Melanda Kota Serang, BMKG Imbau Masyarakat Waspada!

photo author
- Rabu, 23 September 2020 | 15:17 WIB
Kasi Data dan Informasi Badan Metorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, Tarjono
Kasi Data dan Informasi Badan Metorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, Tarjono

SERANG, TOPmedia - Masyarakat Provinsi Banten hususnya Kota Serang diminta waspada terhadap cuaca ekstrim yaitu hujan lebat disertai angin kencang dan petir diperkirakan pada pertengahan Oktober hingga Desember 2020.

Kasi Data dan Informasi Badan Metorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, Tarjono mengatakan di Provinsi Banten hususnya di Kota Serang masuk pada masa peralihan musim dan masyarakat diminta waspada terjadinya cuaca ekstrim.

"Ya pada masa peralihan musim seperti ini, perlu diwaspadai terjadinya cuaca ekstrim, seperti hujan lebat disertai angin kencang dan petir," katanya kepada TOPmedia, Rabu (23/9/2020).

Yang masuk pada peralihan musim, sambung Tarjono, yaitu wilayah zona musim 58 diantaranya, kata dia, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon. Wilayah tersebut diprediksi masuk musim penghujan pada Dasarian ke II Desember 2020.

"Saat ini sudah masa peralihan musim. Untuk wilayah zona musim 58, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon kedeputian bidang Klimatologi BMKG memprediksi akan masuk musim penghujan pada Dasarian ke II bulan Desember," imbuhnya.

Tarjono melanjutkan, faktor penyebanya karena terdapat atau terbentuknya awan konfektif seperti awan cumulonimbus (CB), meski demikian menurut Tarjono, masyarakat tidak perlu panik berlebihan.

"Masyarakat tetap waspada tetapi tidak perlu panik, update terus informasi BMKG baik itu prakiraan cuaca harian, info gelombang tinggi, dan peringatan dini cuaca ekstrim," terangnya.

Ditanya soal berapa tingginya volume curah hujan nantinya dan dampaknya, menurut Tarjono BMKG hanya memprediksi dan bagi masyarakat jika terjadi sesuatu akibat fenomena alam diminta untuk menghubungi BPBD.

"BMKG hanya memprediksi akan terjadi hujan, bukan berapa volume curah hujannya," tandasnya.(Di/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X