Miris! Majikan Kena Bom, TKW Di Suriah Tak Digaji Selama 10 Tahun

photo author
- Jumat, 26 Juni 2020 | 12:41 WIB

SERANG, TOPmedia - Miris nasib Sukanah (33), warga Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, yang bekerja di Suriah, menjadi korban selamat dari serangan rudal, kemudian hilang selama 10 tahun dan tidak pernah di gajih oleh majikannya. Wanita yang belum menikah semenjak berangkat ke Suriah di tahun 2009 ini hanya mendapatkan gajih di tabun pertamanya bekerja.

Perjalanan nasib nya dimulai sekitar tahun 2009, ada sebuah agent penyalur tenaga kerja menawarkan Sukanah untuk bekerja di Timur Tengah dan mendapatkan penempatan di Suriah, negara yang sedang berkonflik.

"Awalnya Sukanah dipekerjakan disalah satu majikannya, terus sekitar sembulan bulan bekerja di majikannya, karena waktu itu perang, jadi rumah (majikan) nya kena rudal. Kebetulan waktu itu Sukanah lagi pergi dengan majikan perempuan. Akhirnya karena rumahnya hancur, majikan laki-laki dan anaknya meninggal. Terus karena tidak kuat untuk menggaji, istrinya ini akhirnya dijual lah Sukanah ke majikan baru," kata Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Banten, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Kamis (25/06/2020).

Karena majikan perempuannya tidak memiliki uang untuk menggaji Sukanah, dia pun di jual ke majikan barunya. Namun nahas, 'bos' barunya tidak sebaik yang lama, karena tidak membayarkan gaji Sukanah selama 10 tahun. Tak cukup sampai disitu, Sukanah juga tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan dunia luar dan keluarganya.

"Di majikan baru Sukanah di sekap selama 10 tahun lebih. Gaji nya enggak di bayar. Jadi selama 10 tahun ini Sukanah disekap, enggak diperbolehkan telepon, tidak boleh menghubungi keluarganya. Sehingga gaji pun engga bisa di ambil Sukanah," terangnya. (YDtama/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X