Bawa Senpi, Dua Kelompok Warga di Pantai Anyar

photo author
- Rabu, 17 Juni 2020 | 11:51 WIB
Ilustrasi (Foto:Net)
Ilustrasi (Foto:Net)

CILEGON, TOPmedia - Selasa petang, 16 Juni 2020 sekitar pukul 18.00 wib, terjadi keributan dua kelompok di Pantai Sambolo, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. Ada dugaan dalam keributan itu, salah satu orang membawa senjata api (senpi).

Lokasi keributan hanya berjarak sekitar dua kilometer dari Pelabuhan Merak, "Menurut pelaku yang di tangkap, salah satu pelaku yamg dikejar membawa senpi jenis glock. Karena rekannya ini pernah melihat rekannya ini senjata yang di tunjukkan," kata Kapolsek Pulomerak, AKP Rifki Seftirian, melalui sambungan selulernya, Rabu (17/06/2020).

Tragedi keributan pada Selasa petang di duga buntut dari keributan satu pekan lalu. Dimana, satu dari empat orang sempat menodongkan senpi ke korban. Lokasinya di daerah Grogol, Kota Cilegon, sekitar pukul 00.00 wib. Beruntung bisa dipisahkan oleh warga setempat.

Kemudian sore tadi, empat orang yang sama itu bertemu tanpa sengaja dengan korban di Pantai Sambolo, Kecamatan Pulomerak dan kembali terjadi keributan. Beruntung pistol tidak sempat diletuskan karena ada warga yang memisahkan, kemudian memberitahu ke pihak kepolisian.

"Seminggu sebelumnya salah satu dari tiga orang ini pernah menodongkan senjata ke korban dengan modus dan niat yang masih kami dalami. Korban berhasil lari dan ketemu lagi tadi di pantai ini, secara tidak sengaja," terangnya.

Satu pelaku berhasil ditangkap dan tiga lainnya berhasil kabur. Satu pelaku kabur ke arah gunung dan dua lainnya tidak diketahui arah kaburnya.

Kemudian di media sosial (medsos), beredar informasi bahwa yang ditangkap adalah pelaku begal. Pihak kepolisian mengaku masih mendalaminya. Karena peristiwa itu baru saja terjadi dan baru satu pelaku yang di amankan, belum banyak informasi yang berhasil diperoleh.

"Info nya begal tertangkap, tapi harus kami dalami dulu dari pelaku lainnya, belumm maksimal pendalamannya. Kita gali dari pelaku lain yang belum tertangkap," jelasnya. (Ydtama/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X