SERANG, TOPmedia - Mortir aktif yang diperkirakan sisa perang kemerdekaan ditemukan di rumah kosong di Lingkungan Lontar Pena, RT 01, RW 07, Kelurahan Lontar, Kecamatan Serang, Kota Serang, pagi tadi, Selasa 16 Juni 2020 sekitar pukul 07.00 wib.
Menurut Iptu Wahijan, yang menduduki posisi Kanit 1 Den 1 Sat Brimob Polda Banten, bentuk mortir itu memanjang sekitar 25 centimeter (cm) sampai 30 cm. Bagian belakang mortir sudah berkarat, dipenuhi lumut dan masih aktif.
"Barang dibawa ke Mako Gegana, selanjutnya akan kita disposal atau dihancurkan untuk kepentingan orang banyak, SOP kita seperti itu. Mortir lama dan masih aktif. Model lama. Bisa juga jaman kemerdekaan," kata Iptu Wahijan, ditemui dilokasi kejadian, Selasa (16/06/2020).
Menurut Kepala RT setempat, Dede Sudrajat (58), rumah tua itu diperkirakan sudah kosong selama 15 tahun dan kerap berganti kepemilikan. Dia tidak mengetahui secara pasti, siapa pemilik rumah tersebut.
"Warga saya buang sampah, lihat benjolan, terus di korek ada besi memanjang. Terua lapor ke Babinsa. Babinsa lapor ke Brimob, ke komandan nya. Sekitar 15 tahunan kosong. Pemiliknya orang jauh. (Rumah bergaya) Bangunan Belanda, rumah ini sudah di jual-jual," kata Kepala RT 01, Dede Sudrajat, ditempat yang sama, Selasa (16/06/2020).
Mortir itu pertama kali ditemukan warga setempat bernama Sugiatno Sastra (67) yang akan membuang sampah. Dia kemudian memanggil temannya untuk melihat benda itu, kemudian di gali. Karena kaget melihat sebongkah besi mirip peluru yang besar, Sugiatno kemudian melapor ke kepala RT yang selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Bintara Pembina Desa (Babinsa).
"Nemu nya pas mau buang sampah, emang tiap hari saya buang sampahnya disitu .Rumah kosong sudah lama," kata penemu mortir tersebut, Sugiatno Sastra (67), ditemui ditempat yang sama, Selasa. (YDtama/Red)