SERANG, TOPmedia – Seorang anak, Almarhuma, Yuli Nur Amelia warga Kelurahan Lontarbaru, Kecamatan Serang, Kota Serang, yang meninggal Senin 20 April 2020. Bernama Ika yang berusia 18 Tahun, menuturkan sedikit cerita.
Ika mengakui, bahwasanya tidak makan selama dua hari dan hanya meminum air putih, benar terjadi. Bahkan penuturan dirinya, bantuan pun tak ada yang datang.
"Kondisi belum makan dua hari benar, Saya sendiri ngerasain itu," kata Ika sambil meneteskan air mata, di depan kantor DP3KB Kota Serang, Rabu(22/4/2020).
Kemudian, dikatakan Ika, untung saja ada seorang demarwan yang datang ke rumah pada hari Jum'at 17 April 2020. Bernama Dinar, dengan memberika barang sembako.
"Habis shalat Jum'at, bang dinar datang beri bantuan. Ngasih sembako," kata Ika sambil mengucek mata, yang tak tahan menahan sedih.
Keesok harinya di hari Sabtu-Minggu, 18-19 April 2020, sambungnya, bantuan pun banyak berdatangan. Bahkan, kata Ika, Ibunda tercinta sempat membungkusi bantuan dari para dermawan, untuk dibagikan kepada tetangga.
"Bantuan turun, setelah pemberitaan. Ibu sangat baik, sebelum meninggal ngebungkisin sembako dari dermawan untuk di bagikan kepada seluruh tetangga," tutup ika seraya tak tahan menahan tangisan.
Di ketahui, belumlah secara lengkap ika menjelaskan, bahwasanya surat tersebut benar di tulis oleh ayahnya. Ibundanya meninggal bukan karena tak makan dua hari. Namun, Ika pun keburu di bawa masuk oleh para pegawai Pemkot Serang. (Feby/Red)