Pasca Penerapan PSBB, Kota Serang Terima Kepulangan Ratusan Santri Pondok Modern Darussalam Gontor

photo author
- Minggu, 12 April 2020 | 20:38 WIB
Para Santri Pondok Modern Darussalam Gontor saat diperiksa tim Medis di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang. (foto:TOPmedia)
Para Santri Pondok Modern Darussalam Gontor saat diperiksa tim Medis di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang. (foto:TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Pasca penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah pusat, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia. Ratusan santri asal Pondok Modern Darussalam Gontor, Jawa Timur, di pulangkan ke kampung halaman. 

Kota Serang termasuk salah satu daerah yang Menyambut kedatangan 167 Siswa dan Siswi dari Pondok Gontor, di Stadion Maulana Yusuf (MY) Ciceri, Kota Serang. Mereka diantar menggunakan bus, Minggu(12/4/2020).

Setiba di Kota Serang, ratusan langsung menjalani tes kesehatan, selama satu jam. Setelah itu, barulah diperbolehkan pulang kerumah masing-masing.

"Mereka ini (Ratusan Santri Gontor, Red) di Liburkan dari mata kuliah pembelajaran. Hingga menunggu situasi dan kondisi aman, makanya di pulangkan ke kampung halaman," ungkap Kasi Dalop, Dishub Kota Serang, Bambang Ruyadi, saat di temui di lokasi.

Bambang juga menjelaskan, bahwasannya pihak kepolisian yang mengawal ke datangan para Santri dari Gontor hingga Kota Serang. Sedangkan dirinya, hanya menyambut dan membantu Gugus Tugas Penangan Covid-19, di Kota Serang.

"Kita hanya membantu dalam penanganan tes kesehatan, dari posko pemeriksaan. Di bikin jalur setiap bus, satu persatu turun  bergantian," jelas Bambang.

Hasil dari pemeriksaan itupun, dikatakan Bambang, ratusan santri Gontor dinyatakan aman, dan negatif Covid-19. Dengan begitu, diperbolehkan pulang kerumah masing-masing. 

"Usai kita screening seperti biasa jarak satu meter lebih, kelihatan sudah aman dan di serahkan ke keluarga yang menjemput," tutup Bambang.

Di ketahui, dalam pemeriksaan ratusan santri dilakukan secara prosedur, diperiksa menggunakan thermogun, dan di tanyakan keluhan.  Hasilnnya pun, tidak ada yang terindentifikasi wabah Covid-19. (Feby/Red).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X