Pemkot Serang Anggarkan Rp 2 Miliar Untuk Disinfektan

photo author
- Minggu, 29 Maret 2020 | 08:59 WIB
Bio Disinfektan yang dihasilkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang. (Foto: Istimewa)
Bio Disinfektan yang dihasilkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang. (Foto: Istimewa)

SERANG, TOPmedia - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menganggarkan Rp 2 miliar untuk penyediaan sementara bio disinfektan. Dari total anggaran untuk penanganan Virus Corona (Covid-19) sebesar Rp 27 miliar, dan sisanya untuk berbagai kebutuhan lainnya, seperti alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis khususnya.

Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin mengatakan, dari total pergeseran anggaran, Pemkot Serang menganggarkan Rp 27 miliar untuk penanganan Covid-19. "Untuk bio disinfektan sementara ini kami siapkan Rp 2 miliar. Karena harga per liter disinfektan itu cukup mahal, dan kami butuh untuk penyemprotan," katanya, usai penyemprotan disinfektan di beberapa titik di Kota Serang, Jumat (27/3/2020).

Subadri menuturkan, sisanya akan digunakan untuk pembelian APD bagi tenaga medis, dan kebutuhan serta operasional lainnya. "Sudah, Insya Allah sudah kami siapkan anggaran semuanya. Tapi mungkin untuk APD itu datangnya agak telat, karena sulit juga mendapatkan masker dan lain sebagainya. Tapi yang jelas kami sudah siapkan," ujarnya.

Bahkan, semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Serang pun melakukan pergeseran anggaran untuk APD, khususnya pada bidang pelayanan. "Semuanya sudah, tiap OPD itu sudah. Jadi tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) pun menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah Pusat," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang, Tb Urip Henus Surawardhana mengatakan, di Kota Serang ada 45 warga yang sedang dalam pemantauan terkait Covid-19. "Per tanggal 26 Maret pukul 15.00 itu kami menerima laporan. Totalnya 45 warga Kota Serang, yang terbagi 40 ODP dan 5 warga PDP Covid-19," ujarnya.

Namun, orang dalam pemantauan (ODP) serta pasien dalam pengawasan (PDP), ia menjelaskan belum tentu terinfeksi Covid-19. "Jadi kalau di Kota Serang itu statusnya masih waspada corona, belum masuk status kejadian luar biasa (KLB)," katanya. (Uly/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X