SERANG, TOPmedia - Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19), Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus gencar melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik di wilayah Kota Serang.
Penyemprotan disinfektan tahap kedua yang dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin bersama Polri, TNI, Satpol PP Kota Serang, Damkar Kota Serang dan PMI Kota Serang ini dimulai dari Puspemkot Serang, Parung, Jalan Syeh Nawawi Al Bantani, hingga Tembong.
"Kami akan terus melakukan penyemprotan ini sampai ke semua titik di wilayah Kota Serang. Tentu dalam rangka memutus penyebaran corona," katanya, Jumat (27/3/2020).
Penyemprotan juga dilakukan di sekolah-sekolah di Kota Serang, sehingga meski dalam keadaan kosong tetap terjaga kebersihannya. "Pasti, kami kan keliling secara rutin setiap hari. OPD pun melakukan hal yang sama, seperti Dindikbud Kota Serang itu juga melakukan penyemprotan di sekolah-sekolah," tuturnya.
Menurutnya, semua area di Kota Serang akan disemprot menggunakan disinfektan. Terutama tempat-tempat yang menimbulkan keramaian. Dirinya juga mengimbau, agar kegiatan yang menimbulkan keramaian untuk tidak dilakukan terlebih dahulu sementara ini.Â
"Masyarakat harus tenang dulu, tidak perlu gelisah dan panik, Pemkot Serang upaya dalam rangka menyelamatkan umat. Semua Kota Serang akan kami semprot. Disinfektan sudah cukup, armada sudah disiapkan. Kami juga mengimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang mengundang keramaian," ucapnya.
Sementara, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang, Tb Urip Henus Surawardhana menyebutkan, di Kota Serang ada 45 warga yang sedang dalam pemantauan terkait Covid-19. "Per tanggal 26 Maret pukul 15.00 WIB, itu kami menerima laporan. Totalnya 45 warga Kota Serang, yang terbagi 40 ODP dan 5 warga PDP Covid-19," ujarnya.
Namun, orang dalam pemantauan (ODP) serta pasien dalam pengawasan (PDP), ia menjelaskan belum tentu terinfeksi Covid-19. "Jadi kalau di Kota Serang itu statusnya masih waspada corona, belum masuk status kejadian luar biasa (KLB)," katanya.
Ia juga mengimbau agar kantor-kantor maupun toko yang menimbulkan keramaian untuk menyediakan tempat cuci tangan ataupun masker, guna mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu juga, Pemkot Serang bakal menyediakan tempat cuci tangan di tempat publik.
"Kami titip, mudah-mudahan masyarakat Kota Serang juga bisa merawat, kalo ada tempat cuci tangan jangan dirusak, kalo ada sabunnya jangan diambil. Nanti kami disalahkan lagi, Pemkot Serang kurang perhatian terhadap masyarakatnya lagi," tukasnya. (Uly/Red)