SERANG, TOPmedia - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di Ibu Kota Banten, yaitu Kota Serang, mulai tutup satu persatu.
Terpantau, sepanjang jalan raya Ciracas maupun Ciceri. Ruko rumah makan, cafe maupun restoran siap saji sudah mulai terpantau tutup. Walaupun, masih ada beberapa rumah makan yang masih buka.
Hal itupun, disebabkan meningkatnya data pasien dan penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Banten. Demikian diakui oleh, Owner Nge'burger, Salman, saat ditemui di rumah makan miliknya, di Jalan Raya Ciracas, Kota Serang, Kamis (26/3/2020).
Salman mengakui, seluruh rumah makan yang berada di sepanjang jalan Ciracas mulai tutup, dan sejumlah pelaku usaha mengikuti imbauan dari Pemerintah Daerah (Pemda). Yakni Social Distance, dengan menjauhkan kerumunan orang banyak. Sehingga mengakibatkan, turunnya minat pembeli serta omset yang didapat setiap harinya.
"Pembeli menurun, omsetnya juga turun. Karyawan dan sekitaran sudah pada tutup ngikutin yang lain, kita ikutin imbauan pemerintah aja. Hari ini, makanya kita akan tutup," kata Salma.
Lanjut Salman, bisnis kuliner yang dirinya tekuni mengalami penurunan omset 70 hingga 90 persen, dirinya sempat mengalihkan bisnis dari offline ke online. Namun, hal tersebut masih dikhawatirkan menjadi salah satu penyebaran virus.
"Kita sempet ambil keputusan tidak diperbolehkan makan ditempat, sempat mau jalan di 23 Maret, tapi tidak jadi. Sehingga omset drop sampai 70 hingga 90 persen, jadi kita putuskan outlet tutup hingga 25 April mendatang," jelas Salman.
Diakhir pembicaraan Salman berharap, agar masyarakat Kota Serang bersama-sama menjaga penyebaran Virus Corona, bagaimana cara penyebarannya berkurang. Ia beranggapan, semakin menjaga diri, otomatis penularan berkurang, dan kondisi cepat kembali normal.
"Mudah-mudahan saja Virus Corona bisa cepat berlalu, agar kita bisa kembali berjualan," jelas Salman.
Untuk diketahui, pelaku usaha kuliner di Kota Serang. Tidak hanya tempat makan Nge'burger yang telah tutup. Tetapi, rumah makan lainya pun, sudah mulai tutup.
Menurut informasi, rencana penutupan rumah makan, cafe maupun restoran di Kota Serang hinggal 25 April 2020 mendatang. (Feby/Red)