Usai Srikandi Banten, Walikota Serang Ikutan Bagikan Masker ke Masyarakat

photo author
- Senin, 23 Maret 2020 | 21:46 WIB
Walikota Serang Syafrudin saat membagikan masker kepada penumpang bus di Terminal Pakupatan, Senin (23/3/2020).
Walikota Serang Syafrudin saat membagikan masker kepada penumpang bus di Terminal Pakupatan, Senin (23/3/2020).

SERANG, TOPmedia - Setelah sebelumnya Srikandi Banten membagikan 5000 masker secara gratis kepada masyarakat guna mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19), kini Walikota Serang Syafrudin pun ikut membagikan masker kepada masyarakat dan penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Pakupatan Kota Serang, Senin (23/3/2020).

Berdasarkan pantauan di lokasi, Syafrudin memasuki bus dan mendatangi pedagang kreatif lapangan (PKL) di kawasan Terminal Pakupatan. "Tadi saya melihat banyak masyarakat, khususnya para penumpang bus tidak menggunakan masker sebagai pelindung alat perlindungan dari virus Corona ini," ujarnya, usai membagikan masker.

Seperti diketahui, masker dan hand sanitizer atau anti septik saat ini menjadi barang langka yang sulit didapatkan. Maka, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berupaya untuk memberikan perlindungan kepada masyarakatnya dengan memberikan masker secara gratis. Ia pun mengimbau kepada penumpang untuk tetap menjaga kesehatan dan selalu mengenakan masker, apabila hendak berpergian menggunakan kendaraan umum.

"Tentu kami tak bosan untuk mengimbau kepada penumpang atau pun masyarakat yang menggunakan kendaraan umum agar menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam menjaga kebersihan diri. Kemudian, sering-sering mencuci tangan serta selalu memakai masker ketika bepergian," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan anti septik di sejumlah ruang publik yang ada di Kota Serang. "Insya Allah nanti ke depan kami akan menyiapkan fasilitas kebersihan dan kesehatan seperti hand sanitizer (anti septik) atau tempat cuci tangan. Misalnya seperti di Pasar Rau dan yang tempat umum lainnya," ucapnya.

Ia juga menjelaskan, bila sebelumnya dirinya sering menghadiri kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti Isra Miraj. Namun, pekan ini ia akan membatasi bahkan meniadakan kegiatan-kegiatan tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, sebagaimana imbauan yang dilakukan pemerintah pusat dan provinsi.

"Kami sudah membuat imbauan untuk tidak ada kerumunan massa dan Insya Allah nanti akan kami pantau apabila masih ada keramaian. Nanti ada mobil Satpol PP yang selalu keliling untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat," katanya.

Seorang penumpang bus jurusan Cilegon-Merak Vina Sasmita mengatakan, seharusnya pemerintah daerah sudah menyiapkan sarana prasarana seperti cuci tangan di tempat-tempat keramaian, khususnya terminal. "Jadi jangan hanya pembagian masker saja, tapi ada tempat cuci tangan dan setiap bus seharusnya sudah disediakan anti septik," tuturnya.

Sebab, kata dia, penumpang angkutan umum lebih banyak berinteraksi dengan banyak orang dan mengunjungi tempat-tempat yang mungkin telah terpapar Covid-19. "Karena kan kita tidak tahu, kalau diantara penumpang ada yang habis dari rumah sakit atau bahkan berinteraksi dengan ODP atau PDP Corona. Intinya tetap jaga jarak dan selalu menjaga kebersihan diri," ujarnya. (TM1/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X