Srikandi Banten Bagikan 5000 Masker Gratis ke Warga Kota Serang, Yang Lain Kapan?

photo author
- Minggu, 22 Maret 2020 | 19:34 WIB
Ketua Srikandi Banten, Nia Purnamasari, saat membagikan masker kepada pengguna jalan di Lampu Merah Alun-alun Kota Serang. (Foto: TOPmedia)
Ketua Srikandi Banten, Nia Purnamasari, saat membagikan masker kepada pengguna jalan di Lampu Merah Alun-alun Kota Serang. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Melonjaknya kasus warga Banten yang terjangkit virus Corona (Covid-19), wajib menjadi perhatian khusus bagi semua stekholder. Atas dasar kekhawatiran tersebut dan guna mencegah penyebaran virus Corona di kalangan masyarakat, Srikandi Banten membagi-bagikan masker secara gratis kepada masyarakat dan pengguna jalan di Kota Serang, Minggu, (22/03/2020).

Ketua Srikandi Banten, Nia Purnamasari mengatakan, kegiatan bagi-bagi masker ini merupakan kepedulian kaum perempuan untuk mencegah mewabahnya kasus Covid-19. Terlebih, banyaknya keluhan masyarakat yang kesulitan mencari masker menjadi dorongan kuat pihaknya untuk menggelar kegiatan tersebut.

"Warga kan kesulitan mencari masker, akhirnya ada inisiatif kami bagi-bagi masker. Saya melihat di masyarakat masih acuh juga soal virus Corona atau Covid-19 ini, bebas gitu kalo di Kota Serang," katanya, saat ditemui di Alun-alun Kota Serang.

Ia menuturkan, ada 5 ribu masker yang dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Pembagian masker kali ini dilakukan empat titik. Diantaranya di Alun-alun Kota Serang, Kebon Jahe, depan BJB dan Ramayana.

"Total yang kami bagikan 5 ribu masker. Besok ada rencana mendistribusikan ke mahasiswa untuk dibagikan. Karena banyak juga pelajar yang tidak bisa pulang karena wabah ini," terangnya.

Ia mengatakan, seharusnya kepala daerah maupun legislatif turun tangan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan tidak bisa mendapatkan pelindung dari virus Corona atau Covid-19 seperti masker dan yang lainnya.

"Kepala daerah dan legislatif harusnya bareng-bareng urunan, jangan sampai warga Kota Serang kesulitan mencari masker. Kalo memang orang itu mampu untuk membeli masker hayu beli masker bareng-bareng dan bagikan kepada masyarakat yang tidak mampu," ujarnya.

Ia berharap, gerakan sosial ini menjadi pacuan pemerintah atau organisasi lainnya untuk memberikan kontribusi terhadap kebutuhan masyarakat dalam mencegah penyebaran virus Corona.

"Jangan sampai pas nyalon aja kan pada bagi-bagi kaos dan yang lainnya, ini loh yang menyangkut nyawa orang kok ga ada. Masa iya kami aja mampu yang mandiri, masa teman-teman yang mampu tidak bisa ngadain masker, berapa sih harga masker? Masalahnya ini kami juga memerangi mafia masker. Piraku ga ada dimana-mana," tegasnya.

Sementara itu, Liha Qeyvandes salah satu pengguna jalan mengaku terbantu dan sangat mengapresiasi sekali dengan adanya kegiatan bagi-bagi masker gratis dari Srikandi Banten tersebut.

"Dengan dibagikannya masker ini sangat terbantu, karena masker ini kan susah. Semoga virusnya cepat hilang. Kondisi masih baik cuma sedikit terganggu aktivitas karena ketakutan," katanya.

Ia juga meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar cepat tanggap terhadap kondisi penyebaran virus Corona. Menurutnya, Pemda saat ini lamban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19. Ia pun berharap kepada pemerintah daerah, agar lebih peduli kepada masyarakatnya untuk mengatasi masalah tersebut.

"Menurut saya penanganan yang dilakukan oleh pemerintah daerah saya kira masih kurang atau lambat. Buktinya masker sama hand sanitizer aja susah. Harapannya Pemerintah lebih peduli saja sama masyarakat. Saya sebagai masyarakat khawatir, dan kita juga harus jaga kondisi kita, pokoknya stay safety aja deh," jelasnya. (TM1/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X