Banten KLB Corona, Dewan Rakor Penanganan Bersama Dinkes

photo author
- Rabu, 18 Maret 2020 | 17:19 WIB
Ketua DPRD Banten, Andra Soni. (Foto: TOPmedia)
Ketua DPRD Banten, Andra Soni. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Dalam menjalankan fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan, DPRD Banten bersama Dinas Kesehatan, hari ini akan menggelar rapat koordinasi dengan agenda pembahasan mengenai kesiapan pemerintah daerah dalam menanggulangi penularan wabah virus Corona (Covid-19), Rabu (18/3/2020).

Hal itu bagian dari upaya DPRD Banten dalam mendukung program pemerintah, terkait penanganan wabah virus corona di Provinsi Banten kedepan nantinya agar bisa ditangani bersama-sama.

"Besok (hari ini), kita sudah melakukan undangan koordinasi ke Dinas Kesehatan. Dimana, nanti kita akan sharing, kira-kira apa yang kita lakukan bersama-sama," terang Ketua DPRD Banten, Andra Soni, kepada wartawan, Selasa (17/3/2020).

Hal itu bagian dari upaya untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat, sesuai dengan tugas san kewenangannya masing-masing, berdasarkan tupoksi yang dimiliki.

Dengan begitu, informasi-informasi yang sampaikan nantinya kepada masyarakat, benar dan telah  terkonfirmasi dengan baik oleh orang-orang sesuai dengan bidangnya masing-masing, seperti saat ini sedang viral mengenai penanganan virus corona di Provinsi Banten, agar bisa dijawab langsung oleh Dinkes Banten, termasuk mengenai upaya dan.persiapannya yang telah dilakukan, termasuk untuk mencari tahu apa saja yang dibutuhkan oleh Dinkes agar bisa didukung oleh dewan, berdasarkan kewenangan dan tugasnya masing-masing.

Pada dasarnya, sambung Andra, pihaknya mengaku akan mendukung penuh segala upaya yang akan dilakukan Pemrov Banten dalam menghadapi penularan virus corona di Provinsi Banten agar bisa diatasi sesegera mungkin.

Pada sisi lain, Andra mengaku, akibat pendemik virus covid-19 yang telah menyerang sejumlah daerah di Indonesia baru-baru ini, termasuk Banten, tidak hanya kegiatan-kegiatan dengan melibatkan orang banyak yang terpaksa harus ditunda, khawatie akan terpapar.

Namun, sejumlah agenda rapat internal DPRD Banten juga kedepan nantinya nampaknya akan terganggu dengan direschedule ulang,  setelah sebelumnya dirapatkan dalam rapat banmus.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKPAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti mengatakan, dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penangan virus corona di Banten telah dicairkan kedalam rekening Dinas kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, agar bisa segera dibelanjakan untuk penangan penularan wabah virua corona di Provinsi Banten.

Pencairan dilakukan sejak hari Selasa (17/3/2020) kemarin, dengan total anggaran mencapai Rp 10,065 miliar melalui sistem belanja langsung.

Menurutnya, dana tersebut akan digunakan pengadaan ruang dan alat-alat kesehatan, seperti pengadaan ruang isolasi baru bagi pasien corona, pengadaan alat ventilator, perlindungan diri perawat (APD) dan peralatan kesehatan lainnya dalam mendukung penanganan virus corona di Banten, berikut biaya paramedis yang berjaga.

"Sudah, sudah, tadi, hari ini, ke rekening Dinkes, sifatnya pengadaan langsung," terang Rina, Selasa (17/3/2020). (Den/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X