SERANG, TOPmedia - Empat partai yang telah membentuk koalisi untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang, mulai tercium hangat arah dan tujuan politik.
Keempat partai yang tergabung dalam koalisi poros perubahan yaitu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Berkarya, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Diungkapkan oleh Wasekjen Bina Wilayah dan Pemenangan Jakarta-Banten, DPP Hanura, Upyyadi Mouslekh, bahwasanya pertemuan Koalisi Poros Perubahan adalah secara kebetulan, dan belum dilakukan dengan niat.
Hal itu terbukti, kata dia, belumlah ada langkah kongkrit yang dilakukan oleh Koalisi Poros Perubahan, masih terkesan seperti gimik.
"Oh Poros Baru Perubahan. Saya tegaskan, itu hanya suatu kebetulan dilakukan ketua DPP. Kokow ngopi-ngopi, dan keluarlah klaim tersebut," ungkap Upyyadi Mouslekh, di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa (10/2/2020).
Upyyadi juga mengatakan, fakta di lapangan Koalisi Poros Perubahan hingga detik ini, belum ada yang diusung.
"Siapa yang sudah daftar ke kita, tidak ada. Makanya jangan serta merta isu diterima, tahapan harus sesuai prosedur," jelas Upyyadi.
Di akhir pembicaraan, Upyyadi juga menegaskan, saat ini yang telah mendaftar ke Partai Hanura barulah satu orang, dan berasal dari Petahana, yaitu Ratu Tatu Chasanah.
"Ingat ya, waktu terus berlalu. Jangan sampai nanti dianggap Ngomong Doang (Omdo). Kalau memang serius, ya daftar. Jangan perubahan-perubahan hanya sekedar gimik, karena tukang kopi juga bisa," tutup Upyyadi seraya mengakhiri pembicaraan. (Feby/Red)