SERANG, TOPmedia -Â Tahun 2019, indeks pembangunan manusia (IPM)Â Kota Serang baru mencapai 72,1 persen, angka tersebut merupakan yang terendah dibandingkan kota dan kabupaten lain di Provinsi Banten. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, tahun 2020 ini menargetkan IPM di Kota Serang naik 72,49 persen.
Dikatakan Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin, Pemkot Serang akan melakukan sejumlah upaya dalam peningkatan IPM. "Target kami, IPM 2020 ini bisa mencapai 72,49 persen. Alhamdulillah tahun 2019, IPM kami sudah mencapai 72,1 persen. Meski masih rendah dibandingkan kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Banten, tapi itu sudah cukup baik," katanya, Senin (9/3/2020).
Oleh karena itu, untuk mengejar dan mencapai ketertinggalan tersebut, Pemkot Serang akan melakukan sejumlah upaya. Salah satunya, menekankan kepada masing-masing OPD agar menjalankan dari hasil rekomendasi yang disarankan oleh Asda dan kepala daerah. Sehingga, dalam peningkatan IPM di Kota Serang diharapkan melebihi target, atau setidaknya sesuai dengan target capaian.
"Saya tekankan kepada semua OPD-OPD agar menjalankan rekomendasi, baik dari Asda I, II dan II. Intinya adalah masing-masing OPD sama-sama berjuang dan menjalankan apa yang seharusnya dijalankan. Jadi semua berjalan bersama dan saling membantu, baik Asda, OPD, maupun kami, sebagai kepala daerahnya, dan tentunya juga masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang Nanang Saepudin mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan IPM Kota Serang. Hal tersebut dapat dilakukan melalui program-program yang dicanangkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Serang.
"Tentu targetnya harus ada peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan itu melalui program untuk pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian. Karena ada beberapa upaya juga yang Pemkot Serang lakukan melalui program yang ada pada setiap OPD," katanya.
Namun, kata dia, sejak maraknya isu Covid-19 atau virus corona yang masuk ke Indonesia, cukup berdampak pada pertumbuhan IPM di Kota Serang. Sehingga diperlukan upaya maksimal agar terus mengalami peningkatan. Meski demikian, bukan berarti IPM di Kota Serang tidak dapat tumbuh, hanya saja melambat.Â
"Yang kami khawatirkan pada tahun 2020 ini adanya isu corona di Indonesia yang akan berdampak pula pada kita (penduduk Kota Serang). Tapi mudah-mudahan ini tidak berdampak terlalu besar, maka dari itu perlu juga upaya yang maksimal," tuturnya. (TM1/Red)