Umroh Ditutup, Travel Rugi Miliaran Rupiah

photo author
- Jumat, 28 Februari 2020 | 16:00 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi.

SERANG, TOPmedia - Jika tiket umroh dihanguskan dan tidak bisa dijadwalkan ulang penerbangannya, maka travel umroh Gaido Travel, mengaku mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah. Hal ini menyusul ditutupnya sementara waktu perjalanan wisatawan dan umroh ke Arab Saudi oleh pemerintah setempat.

"Kalau dihanguskan, banyak travel yang mengalami kerugian. Travel yang misalkan (memberangkatkan) 45 orang di kalikan Rp 26 juta (setiap orang), itu sudah Rp 2 miliaran. Misalkan satu bulan ada tiga group (keberangkatan), itu ada Rp 6 miliar," kata Managing Direktur Gaido Travel, Nana Sunjana, Jumat (28/02/2020).

Nana memberitahu, beberapa maskapai yang biasa melayani rute penerbangan Indonesia-Arab Saudi, seperti Saudi Arabian Airlines, Garuda Indonesia, Lion air, Batik Air, Emirate, Etihad. Jika ditotal, setidaknya ada 30 penerbangan rute Indonesia-Arab Saudi.

Mereka berharap, ada kebijakan khusus dari maskapai maupun pemerintah, agar tidak menghanguskan tiket yang sudah dipesan oleh para travel umroh di Indonesia. Lantaran, booking hotel dan catering sudah dipastikan tidak bisa kembali lagi.

"Karena untuk hotel dan sebagainya di Saudi pasti sudah tidak bisa kembali lagi. Karena 60 hingga 70 persen itu kan biaya terbanyak di penerbangan," terangnya.

Gaido Travel yang bermarkas di Jakarta itu mengaku pada 06 Maret mendatang akan memberangkatkan 45 jamaahnya. Namun pihak travel menjelaskan kepada para jamaah nya akan tetap memberangkatkan mereka beribadah. Namun belum bisa ditentukan jadwal pastinya, lantaran menunggu dibukanya kembali umrah oleh pemerintah Arab Saudi.

"Prinsipnya saya sudah mengumumkan seperti ini, jika nanti sudah diputuskan itu tidak di berangkatkan melainkan ditunda saja. Karena memang kita komit ke jemaah, ketika mereka sudah bayar semuanya, itu sudah resiko travel memberangkatkan," jelasnya. (Ydtama/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X