SERANG, TOPmedia - Menjelang pesta demokrasi lima tahunan di Provinsi Banten, khususnya di empat daerah yang akan menggelar Pilkada, DPP Partai Demokrat hingga saat ini belum menentukan pilihan kemana arah koalisi dan rekomendasi partai akan diberikan kepada pasangan bakal calon (paslon) Bupati dan Walikota yang akan diusung.
Ketua Bapilu DPD Demokrat Banten, Azwar Anas mengaku, sampai saat ini belum ada satupun surat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat diberikan kepada salah satu pasangan balon Bupati/ Walikota beserta wakil, hasil tahapan pendaftar dan penjaringan di Demokrat Banten.
Hal itu menyusul, sebelum nantinya surat rekomendasi dari DPD kepada DPP diajukan, balon Bupati dan Walikota harus lebih dulu diuji indeks kualitas dan popularitasnya di lapangan, sebelum nantinya diajukan oleh partai.
"Harus kita survey dulu, setelah itu baru akan kita ajukan ke DPD," terang Anas, Jumat (21/2/2020).
Menurutnya, waktu pendaftaran dan penjaringan balon Bupati dan Walikota di Demokrat Banten, sengaja dibuat agak lebih panjang dibandingkan dengan jadwal tahaoan dari partai yang lain.
"Kita aja baru buka pendaftaran mulai Oktober dan berakhir bulan Desember kemarin. Jadi sabar, rekom mudah-mudahan akan segera turun," katanya.
Untuk diketahui, sejumlah partai besar di Provinsi Banten mulai merapatkan barisannya masing-masing, khususnya untuk Kabupaten Serang, koalisi perubahan untuk Kabupaten Serang yang adil dan makmur bergabung besama-sama partai Gerindra, sementara pada sisi lain, petaha bersama PDIP dan Golkar.(TM2/Red)