SERANG, TOPmedia - Jalan poros yang menghubungkan Lingkungan Kalak, Kelurahan Lebak Wangi menuju Kelurahan Nyapah, Kecamatan Walantaka, setelah hampir 40 tahun dibiarkan akhirnya mulai difungsikan kembali melalui program karya bakti Kodim 0602/Serang dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang.
Pantauan di lokasi, setelah pembukaan, Walikota Serang Syafrudin bersama Dandim Serang 0602 Kolonel Inf Mudjiharto, dan Kapolres Serang Kota AKBP Edhi Cahyono membuka jalan poros tersebut dengan menaiki kendaraan berat untuk memantau proses pembukaan jalan sepanjang 1.140 meter persegi dengan lebar enam meter persegi tersebut.
Dikatakan Dandim Serang 0602 Kolonel Inf Mudjiharto, difungsikannya jalan poros Kelurahan Lebak Wangi menuju Kelurahan Nyapah itu untuk membuka akses perekonomian masyarakat. Sebab, jalan poros tersebut sebelumnya sudah ada sejak tahun 1980-an.
“Yang saya dapat informasi dari masyarakat dari tahun 1980-an, adalah dalam bentuk jalan. Tetapi jalan tersebut tidak berjalan, karena tergerus oleh petani sedikit demi sedikit, sehingga jalan yang dulunya ada tidak ada. Makanya Pemkot bekersama dengan kita untuk mengaktifkan kembali jalan yang sudah ada itu,” ujar Mudjiharto, ditemui usia memantau proses pembukaan jalan, Jumat (21/2/2020).
Untuk program serupa di tahun depan, lanjut dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Serang. “Jadi untuk program karya bakti ini kami bekerjasama dengan Pemkot Serang, karena kami tidak punya anggaran,” ucap dia.
Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, jalan poros tersebut tahun ini akan dilakukan pengerasan terlebih dahulu. “Mudah-mudahan tahun depan kita bisa aspal,” ujar Syafrudin.
Ia menjelaskan, tiap tahun program karya bakti dilaksanakan oleh Pemkot Serang bekerjasama dengan Kodim Serang 0602. Pada tahun 2019, lokasi program karya bakti di Kelurahan Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan.
“Kemudian yang lain kami akan mencari akses jalan yang bisa untuk dikarya baktikan. Jadi mana-mana jalan yang akan dikarya bakti atau yang dihibahkan dari masyarakat, apalagi umpamanya ada hibah dari masyarakat. Atau jalan yang sudah ada akan tetapi belum tersentuh oleh pembangunan Pemkot Serang, itu juga akan kami laksanakan,” jelas dia.
Syafrudin mengungkapkan, tiap tahun pihaknya menganggarkan untuk program karya bakti dari Pemkot Serang. Untuk tahun ini anggaran yang digelontorkan kurang lebih mencapai setengah miliar rupiah. “Tahun ini Pemkot menganggarkan Rp 450 juta,” sebutnya.
Ia menegaskan, jalan poros Kelurahan Lebak Wangi-Nyapah diprioritaskan untuk dibangun karena jalan tersebut sudah ada sejak lama namun tidak difungsikan oleh masyarakat. “Ya pada tahun ini Pemkot Serang prioritaskan untuk membuka akses jalan ini, karena lahannya milik tanah pemerintah,” katanya. (TM1/Red)
