SERANG, TOPmedia - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang, tahun ini akan mengembangkan sebuah aplikasi Sistem informasi Pasar Kerja (Simpaker). Aplikasi tersebut untuk mempermudah informasi yang dibutuhkan baik oleh pencari kerja maupun perusahaan-perusahaan.
Kepala Disnakertrans Kota Serang, Ahmad Benbela mengatakan, saat ini pihaknya masih menggodog sistem aplikasi tersebut, sehingga kehadiran aplikasi tersebut benar-benar dapat membantu masyarakat dalam mencari kerja. “Sebenarnya aplikasinya sudah ada dan bisa digunakan, hanya saja masih ada beberapa langkah lagi agar aplikasi tersebut benar-benar dapat digunakan,” katanya, Jumat (7/2/2020).
Pihaknya juga saat ini sedang memperkuat jaringan internet yang tertanam di aplikasi tersebut, sehingga konektivitasnya cepat dan tidak ada hambatan dalam penggunakan aplikasi Simpaker. “Penggunanya tentu akan banyak, maka dari itu, kami juga fokus memperkuat jaringannya,” ucapnya.
Dalam aplikasi tersebut, nantinya masyarakat akan mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan di beberapa perusahaan. Begitu juga dengan perusahaan, dapat melihat kapasitas dan keahlian pencari kerja sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing perusahaan.
“Jadi serba ada, yang dibutuhkan masyarakat juga perusahaan dapat ditampikan dalam aplikasi Simpaker. Contohnya perusahaan membutuhkan tenaga kerja dengan keahlian apa, nanti bisa dilihat daftar masyarakat yang bidangnya disitu, tentunya itu juga yang ditampilkan adalah masyarakat yang sudah membuat kartu kuning,” ujarnya.
Dalam pengembangan aplikasi Simpaker, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang. Sehingga aplikasi tersebut terhubung dengan akses jaringan Diskominfo. “Saat ini memang belum ngelink (terhubung), dan nanti kami akan berkoordinasi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Serang W Hari Pamungkas mengatakan, sebelum dihubungkan dengan Diskominfo, maka pihaknya akan melakukan asesmen terlebih dahulu pada aplikasi yang akan dikembangkan. “Tentu akan kami pelajari dulu aplikasinya secara detail baik dari sistem operasinya, framework, databasenya dan proses bisnisnya,” ujarnya.
Meski demikian, sepanjang aplikasi yang dibuat untuk meningkatkan mutu pelayanan publik, maka pihak Diskominfo akan terus mendukung upaya tersebut. Sehingga pelayanan Pemkot Serang terhadap masyarakat dapat dinilai baik dan menguntungkan. “Jangan sampai permintaan stakeholder engga ada, kan sayang ngembangin sistem aplikasinya,” katanya. (TM1/Red)
