TKA Mulai Berdatangan, Kabupaten dan Kota Serang Dinyatakan Aman Dari Virus Corona

photo author
- Kamis, 6 Februari 2020 | 14:28 WIB
Kasi Tikkim Imigrasi Kelas 1 Non TPI Serang, Yusup Rinjani. (Foto: TOPmedia)
Kasi Tikkim Imigrasi Kelas 1 Non TPI Serang, Yusup Rinjani. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Virus Corona adalah sebuah penyakit yang menyerang sistem pernapasan, Pneumonia akut, hingga kematian. Virus itupun, sangatlah ditakuti di setiap Negara. Dikarenakan belumlah ditemukan obat penawar ataupun antibiotik dari virus Corona.

Sebab itu, Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Serang, meminta kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kota Serang agar tetap tenang. Karena ke-4 wilayah tersebut, aman dari penyebaran virus corona.

Terlebih, Kepala Seksi (Kasi) Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Tikkim), Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Serang, Yusup Rinjani mengatakan, untuk saat ini dirinya belum ada laporan warga Kabupaten Serang maupun Kota Serang yang berada di China terjangkit virus corona. Bahkan, kata dia, Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China ke Indonesia pun aman dari virus Corona.

"Belum ada laporan terkait Corona, dari China datang ke Indonesia. Daerah Kabupaten Serang maupun Kota Serang masih dinyatakan aman," ungkap Yusup, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/2/2020).

Yusup juga menjelaskan, bahwa pada 2020, terdapat sekitar 414 TKA yang bekerja di wilayah Kabupaten Serang, dan hanya satu orang yang telah kembali ke negaranya yaitu China.

"Memang banyak, di Kabupaten Serang TKA dari China. Tapi semuanya telah dinyatakan aman, tanpa terkena virus corona. Sedangkan, satu orang yang kembali ke China karena habis kontrak, bukanlah terkena virus corona," jelas Yusup.

Di akhir pembicaraan, Yusup mengakui, pengawasan dilakukan mulai dari Bendara penerbangan. Barulah di karantina, untuk cek kesehatan. Setelah masuk karantina dan dinyatakan aman, Imigrasi Serang menerima TKA untuk tinggal di Kabupaten Serang dan Kota Serang.

"Tenaga asing, biasanya kumpul di daerah Cikande paling banyak. Tapi bukan China semua, inipun campuran dari negara lainya. Mereka bekerja, dengan kontrak mulai dari 6 bulan, 1 tahun, hingga paling lama 2 tahun," tutup Yusup seraya mengakhiri pembicaraan. (Feby/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X