CILEGON, TOPmedia - Untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan melakukan pemeriksaan terhadap sedikitnya 61 anak buah kapal (ABK), dari tiga kapal asing asal China yang berada di perairan Banten. Dari hasil pemeriksaan, seluruhnya dinyatakan negatif virus corona.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan petugas di atas kapal Kamis (30/1/2020), dengan mengenakan alat pelindung diri. Tak hanya fokus pada kondisi kesehatan ABK, tetapi petugas juga memeriksa dokumen riwayat kesehatan para ABK. Dari hasil pemeriksaan tak satupun ABK yang ditemukan dengan gelaja demam, sesak nafas, maupun pikek, sehingga petugas memastikan seluruh ABK yang telah diperiksa aman dan negatif.
Kepala KKP Kelas 2 Banten Wilpren Gultom mengatakan, kegiatan pemeriksaan berlangsung sejak kemarin, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga kapal asing asal China, dimana salah satunya dilakukan hari ini.
"Hari ini kami memeriksa kapal asal China, yakni Kapal MT KS Singapura asal Dongguan China, yang membawa ABK sebanyak 20 orang, sementara dua kapal lain telah diperiksa kemarin. Pemeriksaan di mulai sejak pukul 06:30 WIB, di tengah laut Merak," ujar Wilpren, Kamis (30/1/2020).
Kegiatan pemeriksaan yang sudah dilakukan diantaranya,
1. Analisis MDH awal dan voyage memo.
2. Pemakaian APD lengkap pada petugas
3. Pemberian APD Masker N95 dan sarung tangan kepada agen yg ikut.
4. Hasil pemeriksaan 20 orang abk : tidak ditemukan gejala demam, sesak nafas, batuk dan pilek
5. Hasil pemeriksaan dokumen karantina lengkap
6. Hasil pemeriksaan faktor risiko : tidak ada faktor risiko
7. Hasil pemeriksaan medical log book : tidak ditemukan riwayat penyakit menular
8. Kapal diberikan free pratique diberikan izin sandar
9. Kapten kapal dan abk telah diberikan komunikasi, informasi dan edukasi terkait corona virus.
(Ik/Red).
