SERANG, TOPmedia - Hujan deras yang disertai angin pada Selasa (28/1) malam, membuat rumah Dodi (37) warga Desa Pekapuran, RT 03/01, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, roboh. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Dodi, yang sehari-hari bekerja sebagai kuli di Pasar Karangantu itu mengatakan, dirinya tidak mengetahui sama sekali ketika rumahnya roboh, karena saat kejadian tersebut dirinya sedang tidak berada di rumah lantaran bekerja.
"Kejadiannya subuh, saya juga ga tau, karena saya kan kerja pulang malem, tau-tau sudah rubuh aja. Tapi Alhamdulillah ga ada korban, karena bagian depan mah udah saya cengkal-cengkal, jadi aman lah," ujarnya, saat ditemui di kediamannya, Rabu (29/1/2020).
Menurut Dodi, sebelumnya ia telah mengajukan bantuan perbaikan rumah kepada RT, Kelurahan, namun hingga saat ini bantuan yang diharapkannya tersebut sama sekali belum ada.
"Udah lama saya ajuin, dari mulai RT yang dulu sampe yang sekarang, tapi ngga ada tanggapan dan belum pernah ada bantuan sama sekali. Baik dari pemerintah maupun keluarga," katanya.
Di akhir pembicaraan Dodi berharap, semoga setelah kejadian ini pemerintah dapat memberi bantuan kepada dirinya untuk membangun rumahnya yang roboh.
"Harapannya ya ada pembenahan lah sedikit mah bantuan buat keluarga saya, biar kami bisa tidur nyenyak seperti orang-orang dan tidak khawatir rumahnya rubuh," harapnya.
Sementara itu, Lurah Banten, Iip Hizbullah, mengatakan, setelah mendengar informasi dari masyarakat, pihaknya langsung terjun ke lokasi untuk mengecek dan melakukan perbaikan sementara.
"Ini saya juga baru beres kerjabakti tadi sama masyarakat di rumah yang roboh itu dan baru selesai. Kita benahi khawatir nambah parah, makanya kita perbaiki sementara," ujarnya, saat ditemui di kantornya.
Dijelaskan Iip, guna membantu warga yang rumahnya roboh tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait di Pemerintah Kota Serang.
"Saya sudah melayangkan surat permohonan bantuan kepada BPBD dan mereka sudah ke lapangan. Ke Kepada Dinsosb juga sudah, bahkan mereka bilangnya sedang dalam perjalanan, dari Perkim kami sudah layangkan juga," katanya.
Lebih lanjut Iip mengatakan, dirinya tidak menjanjikan bahwa rumah tersebut akan dibangun seperti sediakala. Namun berdasarkan pengalaman dengan kejadian yang sama, dirinya berkeyakinan bahwa bantuan akan datang.
"Di Ciputri dulu juga pernah ada rumah roboh, dan itu dapat bantuan dari Dinsos, Perkim, Muspika, TNI, Polri, BPBD," pungkasnya. (TM1/Red)