CILEGON, TOPmedia – Puluhan rumah warga di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon terendam genangan banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter. Tak hanya pemukiman, akses pintu di Gerbang Tol Cilegon Barat juga tergenang.
Gerbang Tol Cilegon Barat terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30 cm. Air mulai merendam sekitar pukul 05.30 WIB pagi tadi dan hingga kini masih dilakukan pengaturan arus lalu lintas oleh anggota Satlantas Polres Cilegon.
"Genangan air kurang lebih sekitar 30 sentimeter di Gerbang Tol Cilegon Barat. Personel kami bertugas di sana," kata Kasatlantas Polres Cilegon AKP Ali Rahman, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Senin (27/1/2020).
Walikota Cilegon, Edi Ariadi mengatakan, banjir yang terjadi saat ini diduga adanya pembangunan Tol Tangerang Merak. Bahkan, dengan pembangunan jalan tol tersebut, tidak dibangun drainase.
“Masalahnya enggak ada drainase sehingga menutup aliran sungai ke arah Ciore. Warga bilang sudah mengusulkan untuk dibuka lagi, tapi usulan warga enggak dibuka oleh MMS. Sebenarnya dari pihak DPU dari bidang pengairan sudah dibuatkan drainase kecil tapi tetap juga tidak menyelesaikan masalah,” tuturnya.
Edi menambahkan, untuk mengantisipasi kondisi tersebut, pihaknya akan memanggil PT. MMS mencoba menyelesaikan persoalan banjir di Kecamatan Grogol tersebut. “Nanti kita (Pemkot Cilegon) akan bicarakan dengan MMS untuk mencari solusi dari banjir ini,” ucapnya.
Edi menambahkan, untuk mengantisipasi kondisi tersebut, pihaknya akan memanggil PT. MMS mencoba menyelesaikan persoalan banjir di Kecamatan Grogol tersebut. “Nanti kita (Pemkot Cilegon) akan bicarakan dengan MMS untuk mencari solusi dari banjir ini,” ucapnya. (Ika/Red)