Lapuk Termakan Usia, Atap Gedung DPMPTSP Kota Serang Ambruk dan Timpa Pegawai

photo author
- Kamis, 23 Januari 2020 | 22:24 WIB
Atap gedung pelayanan di DPMPTSP Kota Serang, ambruk dan menimpa dua pegawai. (Foto: TOPmedia)
Atap gedung pelayanan di DPMPTSP Kota Serang, ambruk dan menimpa dua pegawai. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Atap gedung pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Serang, ambruk. Dua pegawai tertimpa reruntuhan mengalami luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit Sari Asih untuk mendapatkan pertolongan medis.

Walikota Serang, Syafrudin, yang ditemui saat meninjau lokasi mengatakan, ambruknya atap gedung DPMPTSP lantaran bangunan sudah dimakan usia. Menurut Syafrudin, dari tahun lalu sudah 4 kali kejadian gedung ambruk di DPMPTSP Kota Serang.

"Tahun kemarin sebelah kanan saya ini ambruk, tetapi sudah diperbaiki. Mudah-mudahan di tahun ini bisa mencari jalan keluar," ujarnya, Kamis (22/1/2020).

Dijelaskan Syafrudin, dirinya sebenarnya sudah membuat DED melalui Dinas PUPR Kota Serang untuk merombak dan membangun gedung DPMPTSP. Namun di lapangan terkendala, karena APBD yang kurang mencukupi. 

"Kami akan mengambil langkah dengan merehab gedung ini, tetapi bagian atasnya dulu. Sementara bagian konstruksi atau bawahnya tidak, atap dan plafon yang akan kita rehab," katanya.

Meskipun ada musibah atap ambruk, namun Syafrudin berkeinginan pelayanan di DPMPTSP Kota Serang tetap berjalan dengan lancar.

"Langkah pertama, Pelayanan sementara akan kita pindahkan ke gedung BJB Syariah, di jalan Ahmad Yani," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas DPMPTSP Kota Serang, Mujimi mengatakan, kejadian ambruknya atap gedung pelayanan sekitar pukul 16.00 WIB, karena menurutnya pelayanan masih dilakukan.

"Saya akan menengok, jangan-jangan ada luka juga gitu. Karena sekecil apapun, jika ada insiden kita harus bertanggung jawab, karena mereka sedang bekerja. Kalau kita lihat dari benda yang jatuh ini, luka nya engga bisa dianggap ringan," katanya.

Menurut Mujimi, dirinya sudah mengusulkan untuk perbaikan sejak 2019. Namun, karena masih banyak pertimbangan-pertimbangan, akhirnya belum kebagian anggaran.

"Penyebabnya karena lapuk saja kayaknya, karna dari masih kabupaten Serang belum tersentuh rehab. Pa walikota dulu inginnya 3 sampai 4 lantai, kami juga memiliki perencanaan untuk pelayanan teknis dari semua dinas di lantai 1," ujarnya. (TM1/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X