Jadi Tuan Rumah Sensus Penduduk, BPS RI Akui Kabupaten Serang Daerah Pintar

photo author
- Kamis, 23 Januari 2020 | 12:22 WIB
Launching Sensus Penduduk 2020, di Indoor Setda Kabupaten Serang, Kamis (23/1/2020).
Launching Sensus Penduduk 2020, di Indoor Setda Kabupaten Serang, Kamis (23/1/2020).

SERANG, TOPmedia - Dalam upaya mengsingkronisasikan data antara Pemerintah RI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Daerah (Pemda). Badan Pusat Statistik (BPS) RI, melakukan Launching Sensus Penduduk 2020, di Indoor Setda Kabupaten Serang, Kamis (23/1/2020).

Launching Sensus Penduduk inipun, barulah pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Serang. Dengan alasan, Kabupaten Serang adalah satu-satunya daerah yang memakai data BPS untuk menjalankan program kerja maupun kebijakan penggunaan anggaran.

Sekretaris Utama, BPS RI, Adi Luksmono mengatakan, Kabupaten Serang yang dipimpin oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah sangatlah luar biasa. Banyak perubahan yang bisa dirasakan. 

Salah satunya, kata Adi, angka pengangguran di Kabupaten Serang turun sebanyak 2 persen pada 2019, dengan presentasi 10 persen.

"Ibu Bupati ini sangat luar biasa. Dengan menjadikan data BPS sebagai pemanfaatan pengambil kebijakan di Kabupaten Serang. Hampir di setiap sektor program kerja memakai data BPS, sehingga tepat sasaran. Saya pribadi memberikan apresiasi positif kepada Kabupaten Serang," ungkap Adi dalam sambutannya, di tengah-tengah acara launching sensus penduduk 2020.

Tak lupa, Adi berharap, mudah-mudahan kedepan bisa banyak lagi yang dimanfaatkan oleh Pemkab Serang. Terlebih, sensus penduduk dilakukan 10 tahun sekali dan menghabiskan anggaran 4 Triliun. 

"Semoga tahun ini maupun tahun berikutnya, Kabupaten Serang tetap bisa menjadi daerah yang menjalankan program tepat sasaran. Karena sensus penduduk dilakukan 10 tahun sekali dengan menyatukan data antara Pemerintah RI, Pemprov dan Pemda," jelas Adi.

Sementara itu, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menyambut baik Launching Sensus Penduduk 2020, yang dilakukan oleh BPS RI. Ia mengakui, memang APBD Kabupaten Serang terbatas. Sebab itu, pihaknya menggunakan data BPS, agar bisa tepat sasaran. 

"Kita selalu teliti dalam membuat program. Apalagi di 2020, kita ingin meningkatkan angka IPM, menjadi lebih baik. Karena kinerja kita harus terukur, dengan berhasilnya menurunkan data yang meningkat di BPS. Kita pun juga tengah mendalam bidang pendidik, dan kesehatan. Alat ukur adalah angka, dan yang mengukur adalah BPS. Semoga launching pertama se-Indonesia, Kabupaten Serang dapat menjadi tuan rumah positif pada setiap tahunnya," kata Tatu dalam sambutanya.

Diketahui, dalam Launching Sensus Penduduk 2020 inipun, dalam rangka validasi data, melalui tautan https://sensus.bps.go.id dengan memasukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga.

Cara yang digunakana adalah, door to door dan online. Sensus mandiri atau secara online dilaksanakan pada 15 Februari sampai 31 Maret 2020. (Feby/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X