SERANG, TOPmedia - Menjelang Perayaan Imlek tahun 2020, kue keranjang atau Tutun Ong Thian Bie yang berdiri sejak 1960, kebanjiran order. Kue tersebut hanya satu tahun sekali bisa kita temukan, lataran kue ini hanya ada setiap bertepatan dengan Tahun Baru Imlek. Bahkan kue buatan Ong Tian Bie tersebut mampu bertahan hingga berbulan-bulan, pasalnya pembuatan kue keranjang ini tanpa bahan pengawet dan kebanyakan warga yang mencari kue tersebut berasal dari luar Banten.
Lusiana, pembuat kue keranjang Ong Thian Bie mengatakan, jika menjelang perayaan Imlek, keluarga Ong Thian Bie sudah sibuk membuat kue tersebut. Apalagi dari luar daerah seperti Jakarta, Bogor, Bandung hingga Medan, sudah memesan jauh-jauh hari. Bahkan setiap harinya, pembikinannya bisa mencapai enam hingga delapan ton, lantaran banyak pesanan.
“Kualitas kue keranjang Ong Thian Bie sudah tidak diragukan lagi, apa lagi pembuatan kue tersebut tidak menggunakan bahan pengawet dan tahan hingga berbulan-bulan. Karena proses pengendapan bahan dasar kue 20 hari dan pengukusan kue mencapai 12 jam,” ujarnya, saat ditemui di lokasi pembuatan kue di lingkungan Kebon Sayur, Kota Serang, Rabu (22/1/2020).
Sedangkan untuk harga perkilo nya, lanjut Lusiana, kue tersebut dibandrol Rp 50.000, untuk perbungkus dijual dengan harga Rp 27.500. Kendati demikian, untuk tahun ini penjualan menurun hingga 20 persen.
“Pembuatan kue keranjag hanya satu tahun sekali, hari biasa tidak ada. Pembikinan kue 5 hingga 10 ton setiap menjelang imlek. Kue tersebut perkilo nya Rp 55.000, untuk resep kue tersebut hanya tepung beras ketan dan gula, namun produknya sudah dikenal oleh pelanggan dari luar daerah Banten," katanya.
Untuk diketahui, jika ingin mencoba kue keranjang atau tutun Ong Thian Bie ini, pembuatannya hanya bisa ditemukan di Kota Serang. Kini keluarga Ong Thian Bie, telah mempekerjakan hingga puluhan orang pegawai. (Ly/Red)