Usai Direnovasi, Puskesmas Pembantu di RSS Pemda Malah Tidak Digunakan

photo author
- Jumat, 17 Januari 2020 | 19:07 WIB
Puskesmas Pembantu yang berada di Perumahan RSS Pemda terbengkalai usai direnovasi. (Foto: TOPmedia)
Puskesmas Pembantu yang berada di Perumahan RSS Pemda terbengkalai usai direnovasi. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Selama hampir enam bulan Pasca direnovasi, Puskesmas Pembantu yang berada di Perumahan RSS Pemda, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, belum beroperasi kembali hingga saat ini.

Dikatakan Ketua RT 02 RW 08, Kelurahan Banjar Agung, Endang Suparman, bahwa Puskesmas tersebut telah direnovasi pada pertengahan 2019 dan sudah selesai pekerjaannya. Namun, hingga saat ini tidak digunakan lagi dan terbengkalai. Bahkan beberapa waktu lalu listrik di bangunan itu pun telah dicabut oleh PLN.

"Kira-kira enam bulan yang lalu, sudah selesai tapi tidak dipergunakan lagi dan terbengkalai tidak terurus. Bahkan listrik pun dicabut. Saya dan warga merasa prihatin melihat keadaan seperti itu, dan tidak nyaman dilihatnya, mengganggu keindahan lingkungan," katanya, saat ditemui di lokasi, Jumat (17/1/2020).

Dijelaskan Endang, sebelumnya Puskesmas Pembantu itu telah membuka pelayanannya beberapa tahun lalu dan buka setiap hari, bahkan banyak warga yang melakukan pengobatan. Menurutnya, saat renovasi berlangsung, pelayanan berpindah ke Puskesmas Banten Girang. "Sempat buka, kemudian nginduk ke Puskesmas Banten Girang, dan sekarang ke Puskesmas Banjar Agung. Tapi setelah renovasi selesai tidak jelas penggunaannya sekarang," ucapnya.

Bahkan, warga pun merasa terganggu dengan bangunan kosong tersebut. Mereka merasa khawatir adanya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. "Ya warga jelas terganggu dan tidak menutup kemungkinan di malam hari kami tidak tahu seperti apa pintu-pintu yang tidak terkunci," katanya.

Sementara, warga lainnya yang enggan disebutkan namanya mengatakan, banyak warga yang datang untuk berobat namun Puskesmas tak kunjung buka. "Tentu warga merasa kecewa, karena kami juga kan membutuhkan pelayanan kesehatan. Adanya puskesmas ini kan salah satu mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujarnya.

Ia pun menuturkan, sempat mendengar kabar kalau pembangunan puskesmas tersebut belum selesai, karena kekurangan anggaran. "Yang saya dengar begitu, makanya belum dibuka pelayanannya. Tapi saya tahu betul pembangunan ini, anggarannya itu hampir Rp 200 juta. Kalau tidak salah, ada plang informasi itu tertulis Rp 197 juta lebih, mendekati Rp 200 juta," tuturnya.

Seorang warga lainnya, Bude pun mengatakan hal yang sama, sejak di renovasi Puskesmas tersebut tidak pernah buka. Padahal, banyak warga di lingkungannya yang berobat ke sana, dan Puskesmas itu merupakan satu-satunya yang terdekat. "Iya, kenapa sejak di renovasi engga pernah buka, warga sini kan juga banyak yang berobat. Jadi ada warga yang engga tahu dateng, ternyata kosong, kan kasihan berobatnya jauh ke Puskesmas Banjar Agung," katanya.

Sebelumnya, ia menjelaskan, Puskesmas sempat beroperasi dan petugasnya pun cukup lengkap. Namun, sejak beberapa bulan lalu tak lagi beroperasi. "Padahal kalau memang engga dipakai, ya ngapain di renovasi mahal-mahal. Saya juga mau kalau memang diminta untuk membersihkan. Tapi ya itu, harus segera diisi, digunakan lagi buat puskesmas," ucapnya.

Namun, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang belum ada jawaban, baik melalui sambungan telepon maupun pesan singkat. (TM1/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X