SERANG, TOPmedia - Walikota Serang, Syafrudin, mengunjungi Rahmat Andrian (18), warga Kampung Cilowong Cigengge, Kelurahan Cibendung, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, yang menderita penyakit kanker tulang hingga kakinya harus diamputansi.
Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, Pemkot Serang melalui Dinas Kesehatan menyarankan kepada kelurga Rahmat untuk periksa seperti biasa ke RS Cipto Mangunkusumo di Jakarta dan tidak perlu mengkhatirkan terkait biaya makan dan transportasi.
"Saya menyarankan kepada pihak keluarga agar tidak memikirkan biaya transportasi, karena dari Pemkot akan menyediakan ambulans untuk antar jemput selama proses pengobatan berjalan. Kalau umpamanya satu bulan 4 kali, ya 4 kali kita antarkan ke cipto sampai sehat,†ujar Syafrudin, ditemui usai menjenguk Rahmat, Senin (6/1/2020).
Lanjut Syafrudin, terkait masalah kaki palsu untuk Rahmat, Syafrudin bakal membuatkan dan akan dipesan sesuai dengan ukuran.
“Kami sudah mencatat nomor yayasan yang membuat kaki palsu tersebut, karena harus diukur dulu ya. Dan yang paling penting sekarang ini adalah bagaimana Rahmat Andrian supaya sehat dulu," katanya.
Di tempat sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Muhammad Ikbal mengatakan, bahwa Dinkes akan mengawal Rahmat Andrian selama proses kemoterapi hingga sembuh.
“Nanti saya juga akan kasih uang tunai dan terkait kaki palsu juga akan disesuaikan dengan kebutuhan. Karena kalau kaki palsu ini lebih mengarah kepada estetis, sesuai dengan kelenturan, maka semuanya harus diukur. Setelah diukur, nanti diuji coba lalu setelah nyaman nanti baru akan diberikan kepada penderitanya,†ujar Ikbal
Sementara itu, Kholidah ibu dari Rahmat mengatakan, selama ini dirinya terkendala biaya transportasi yang ditanggung sendiri ntuk melakukan kemoterapi ke RS Cipto Mangunkusumo.
“Alhamdulillah kalau untuk pengobatan ada BPJS, cuman kendalanya di transportasi dan biaya makan. Tapi dengan adanya bantuan dari Pemkot Serang, Alhamdulillah mas saya merasa lega dan sangat bersyukur sekali,†ujarnya. (TM1/Red)
