SERANG, TOPmedia - Memasuki hari pertama di tahun 2020, tempat penziarahan Kesultanan Banten, Kasemen, Kota Serang, ramai dikunjungi oleh masyarakat dari daerah Banten maupun dari luar daerah Banten.
Bahkan, ratusan masyarakat harus mengantre, dan mengalami kemacetan dari Jembatan Banten, hingga menuju tempat penziarahan Kesultanan Banten.
Salah satu penziarah, asal Kragilan, Kabupaten Serang, Alhadid saat ditemui di lokasi kemacetan mengatakan, dirinya terjebak macet dari pukul 18:30 WIB dan tidak bergerak sedikit pun. Alhasil, dirinya istirahat sejenak sambil menunggu jalur kembali normal.
"Iya tadi macet dari setengah 7 ga gerak sama sekali. Ya, saya istirahat saja dulu sebentar. Lalu kembali melanjutkan perjalanan pada jam 7 malam," ujar Alhadid, saat ditemui di warung kopi, pinggir jalan jembatan Banten, Rabu (1/1/2020).
Alhadid juga mengakui, kedatangan dirinya ke tempat penziarahan Kesultanan Banten, karena pamannya dari Lampung ingin mengetahui tempat penziarahan Kesultanan Banten.
"Ini biasa, om saya dari Lampung pingin tau Banten. Makanya saya kesini mas," jelas Alhadid seraya bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan ke Kesultanan Banten.
Sementara itu, pengungjung lainnya, asal Ciceri Jaya, Kota Serang, Ibu Lita berbeda dengan Alhadid. Dirinya sengaja datang ke tempat penziarahan Kesultanan Banten, lantaran ingin berziarah ke makam para Wali Allah. Dengan harapan, di 2020 usaha warung nya bisa lancar.
"Saya ingin berziarah saja ke makam Wali Allah mas. Sebelum saya kesini, saya juga sudah berziarah ke makam orang tua. Semoga dagangan saya bisa lancar," ungkap Ibu Lita, seorang pedagang sayuran.
Pantauan di lokasi, hingga kini tempat ziarah Kesultanan Banten masih dipenuhi oleh pengunjung dari berbagai daerah. Ada yang memakai kendaraan roda dua maupun roda empat.
Tetapi sayang, tidak ada yang mengatur lalu lintas di jalan menuju tempat penziarahan Kesultanan Banten tersebut. (TM3/Red)