SERANG, TOPmedia - WI (17), remaja Perumahan Griya Asri, Desa Lebakwana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, tewas usai menenggak miras yang diracik bersama temannya, AS (20).
Keduanya meracik miras dari bahan thiner, alkohol 70 persen dan minuman bersoda warna cokelat. Beruntung, remaja berinisial AS selamat dan kini sedang dalam perawatan intensif di RS Kurnia, Kabupaten Serang, Banten.
"Ada orang meninggal dunia diduga akibat meminum-minuman yang dicampur atau dioplos alkohol 70 persen dengan thiner cat," kata Kapolsek Kramatwatu, AKP Raden Muhamad Sofyan, saat dikonfrimasi melalui pesan singkatnya, Senin (16/12/2019).
Sofian menjelaskan, berdasarkan informasi dan pemeriksaan para saksi, malam itu, Minggu 15 Desember 2019, sekitar pukul 23.00 WIB, para pemuda yang masih belia ingin mabuk-mabukan tapi memiliki modal sedikit, sehingga berinisiatif meracik sendiri dari bahan-bahan yang ada.
Namun nahas, satu diantara dua orang tersebut meninggal dunia di RS Sari Asih. Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut, kemudian mendatangi lokasi kejadian dan rumah korban.
Dari kediaman korban, ditemukan satu botol thiner cat, satu botol minuman bersoda dan dua botol bekas alkohol yang diduga menjadi bahan racikan miras.
"Pihak kepolisian kemudian mendatangi rumah korban dan ditemukan bahan-bahan yang diduga menjadi bahan racikan miras tersebut," terangnya. (YDtama/Red)