SERANG, TOPmedia – Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin angkat bicara terkait aksi demonstrasi puluhan mahasiswa di depan Universitas Islam Negeri (UIN) Banten, pada Rabu (4/12), yang menganggap satu tahun kepemimpinan Walikota dan Wakil Wali Kota Serang telah gagal.
Dikatakan Subadri, dirinya sangat berterima kasih sekali atas kritikan yang diberikan mahasiswa kepada dirinya dan Walikota Serang. Karena menurutnya, kritikan itu menjadi acuan bagi dirinya untuk menjadikan Kota Serang yang lebih baik.
"Yang terpenting, yang harus diketahui teman-teman mahasiswa dan seluruh masyarakat, jauh sebelum saya dilantik, saya punya niatan berbuat yang terbaik, sekalipun membawa Kota Serang ke arah lebih baik itu tidak semudah seperti membalikan telapak tangan," ujarnya, Kamis (5/12/2019).
Dijelaskan Subadri, dirinya bersama walikota sebenarnya sudah menjalankan beberapa program-program unggulan dan program-program mendesak yang sudah dilaksanakan. Salah satunya, relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL), yang merupakan suatu bentuk upaya dalam rangka membawa Kota Serang kearah lebih rapi dan indah.
"Ya meski dalam perjalanannya penyediaan kios-kiosnya sudah ada tapi listriknya yang belum, kan ada pihak-pihak yang harus terkait. Jadi mungkin belum maksimal. Kalo belum maksimal iyah, tapi program Pemerintah Kota Serang jelas dan benar-benar ril," katanya menegaskan.
Terkait tempat-tempat hiburan yang berujung kemaksiatan di Kota Serang, Subadri menjelaskan bahwa dirinya bersama walikota sudah berkomitmen untuk tidak mengizinkan adanya tempat hiburan di Kota Serang.Â
"Langkahnya sudah kami lakukan, sudah ditutup. Tapi kalau ada yang masih buka, berarti mereka (pelaku tempat hiburan, red) dableg bae. Ga saling menghargai," geramnya.
Lanjut Badri, untuk upaya meningkatkan sarana dan prasarana di sekolah, menurutnya jelas sudah dilakukan juga. Jika dinilai belum signifikan, menurutnya karena terbentur anggaran.
"Intinya terima kasih banyak atas kritikan dan masukannya. Kota Serang akan lebih baik, akan lebih maju bila dilakukan bersama-sama, dengan mahasiswa, masyarakat dan stakeholder harus terlibat. Jadi saya tidak mengklaim bahwa sudah berhasil, kami sadar berdua belum bisa maksimal, belum bisa mempersembahkan yang terbaik untuk masyarakat, tapi upaya-upaya menuju Kota Serang kearah lebih baik kami akan tata meski secara pelan-pelan menyesuaikan dengan satu sama lain hal," tandasnya. (TM1/Red)
