Tekan Angka Pelecehan Seksual, DP3AKKB Kota Serang Bentuk Komunitas GOW

photo author
- Jumat, 29 November 2019 | 14:54 WIB
Walikota Serang, Syafrudin saat meresmikan komunitas GOW.
Walikota Serang, Syafrudin saat meresmikan komunitas GOW.

SERANG, TOPmedia - Maraknya pelecehan seksual di Ibu Kota Banten, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Kota Serang membentuk sebuah komunitas Gabungan Organisasi Wanita (GOW).

Dibentuknya GOW, dikatakan Kepala DP3AKKB Kota Serang, Toyalis, bahwasannya diperlukan sebuah komunitas yang ikut serta dalam membantu program-program pemerintah. Semisal, sambungnya, memberikan pemahaman kepada masyarakat di Kota Serang, untuk menjaga putra maupun putrinya dari pergaulan bebas.

"Sehingga bisa menekan angka pelecehan seksual, dan mensosialisasikan program DP3AKKB Kota Serang," ungkap Toyalis, Jumat (29/11/2019).

Toyalis juga menerangkan, sebelum komunitas GOW terjun langsung ke masyarakat di Kota Serang, akan diberikan pembinaan maupun pelatihan terlebih dahulu.

"Dengan begitu, penyampaian yang ingin disampaikan kepada masyarakat lebih terarah dan juga tepat sasaran," jelasnya.

Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin yang meresmikan komunitas GOW, berpesan semoga GOW dapat menjalankan tugas dan amanah sesuai dengan program DP3AKKB Kota Serang.

"Saya kira, pemberdayaan perempuan dan anak banyak sekali fungsinya. Mulai dari kesehatan sampai kebersihan. Kota layak anak dengan menjadikan titik sasaran, serta kekerasan rumah tangga dapat diatasi oleh GOW pada nantinya. Semoga saja hadirnya GOW, memberikan wajah baru untuk Kota Serang," ujar Syafrudin.

Di tempat sama, Ibu Walikota Serang, Ade Jumaiah Syafrudin ikut angkat bicara. Menurutnya, dengan jumlah 41 kasus yang terjadi di Kota Serang pada 2019, diharapkan tidak terjadi kembali. Oleh karena itu, ia berharap, hadirnya GOW kedepan bisa lebih kompak dan menonjol kembali dalam mengatasi persolah pelecehan seksual. 

"Saya berharap, GOW ada program khusus. Karena saat ini Kota Serang membutuhkan komunitas perempuan yang kreatif dan inovatif," tutup Ade.

Diketahui, berdasarkan data DP3AKKB Kota Serang. Bahwa dengan hadirnya GOW, komunitas perlindungan perempuan dan anak menjadi bertambah. Dengan jumlah 33 komunitas wanita. Mulai dari PKK, Darma Wanita, Ikat Muslimah, Persit, PKKS, Porhati, Kahmi dan P2TP2A. 

Dengan 41 kasus yang terjadi di Kota Serang yaitu, 36 kasus pelecehan seksual, 2 kasus pembuangan bayi, dan 3 kasus KDRT. (TM3/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X