Minta Difasilitasi Oleh Pemprov Soal Aset, Budi Rustandi: Lihat Kantor Walikota Dekat Rel Kereta, Marwah Kota Serang Jadi Hilang

photo author
- Senin, 25 November 2019 | 18:50 WIB
Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi. (Foto: TOPmedia)
Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Persoalan Aset antara Pemerintah Kota (Pemkot) Serang maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang yang tak kunjung usai, membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang menjadi geram.

Sebab itu, mereka meminta kepada DPRD Banten maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk memfasilitasi audiensi persoalan aset yang tak kunjung selesai tersebut.

"Ayo kita berkumpul, Bupati, DPRD Kabupaten Serang, Walikota Serang dan DPRD Kota Serang. Dengan ditengahi oleh Provinsi. Supaya persoalan aset ini, menemukan penyelesaian," kata Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi saat di temui di ruang kerjanya, Senin (25/11/2019).

Budi beranggapan, bahwasanya Pemkab Serang tidak memiliki niatan untuk mengembalikan aset kepada Pemkot Serang. Mereka, kata dia, selalu membahas anggaran yang belum memadai.

"Dia (Pemkab Serang, Red) sendiri saja tidak ada niatan. Puspemkab mau sampai kapan diserahkan, dan beralasan tidak ada anggaran. Padahal, kalau 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diserahkan ke Kota Serang dicicil, akan bisa selesai. Tapi inimah ga mau, dan memang belum memiliki niatan," jelasnya.

Di akhir pembicaraan, Budi mengaku, kepeduliannya terhadap tempat kerja Pemkot Serang sangat tinggi, makanya dirinya sangat mendesak dalam penyerahan aset.

"Kamu ga prihatin tah, lihat kantor Walikota Serang di dekat rel kereta, marwah Kota Serang menjadi hilang. Seharusnya Ibu Kota Banten itu, tempatnya di Pendopo Bupati Serang. Barulah, marwah Kota Serang terlihat dengan jelas," tandasnya. (TM3/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X