SERANG, TOPmedia - Program Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yaitu, Sistem Satu Arah (SSA) untuk mengurangi kemacetan dinilai masih belum maksimal oleh anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Engka Bela Restu.
Menurutnya, penerapan SSA yang saat ini sedang dalam percobaan belum mampu untuk mengurangi angka kemacetan di Kota Serang. Hal itu, dikatakan Engka, penerapan SSA di Kota Serang banyak yang protes. Sebab, dirinya mengetahui hal tersebut saat terjun langsung ke lapangan untuk memastikan keadaan.
"Setelah saya cek di lapangan, ternyata banyak yang protes. Terutama pedagang-pedagang pinggiran. Kemudian orang-orang kerja juga banyak yang protes, karena mereka harus memutar terlalu jauh," ungkap Engka saat ditemui di DPRD Kota Serang, Selasa (12/11/2019).
Seharusnya, kata Engka, langkah alternatif yang sangat tepat untuk mengurangi kemacetan di Kota Serang harus membangun jalan layang atau Flay Over.
"Kalau menurut saya, langkah yang tepat itu harus membangun Flay Over atau jembatan layang. Itu yang akan lebih positif untuk mengurangi kemacetan," tandasnya.
Diketahui, berdasarkan informasi dari DPRD Kota Serang, bahwa Pemkot Serang sedang melakukan pelebaran jalan untuk mengurangi angka kemacetan. Anggaran di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sedang diberikan penambahan. (TM3/Red)
