CILEGON, TOPmedia - Diduga korsleting listrik, sebuah panglong kayu milik Haji Nawawi yang berlokasi di lingkungan Kubang Welut, RT 02/04, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, ludes dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, kebakaran berawal karena adanya percikan api akibat korsleting listrik, yang menjalar ke kayu yang ada di panglong, akibatnya api pun membesar dan tidak bisa dikendalikan sehingga membakar panglong tersebut. Butuh satu jam dan dua unit mobil Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon untuk memadamkan api.
Kepala Seksi Operasi Pemadaman DPKP Kota Cilegon, Eko Nanung Siswanto membenarkan, bahwa terjadi kebakaran panglong di wilayah Samangraya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir Rp 70 juta.
"Ya semalam terjadi kebakaran panglong, diduga kebakaran tersebut disebakan adanya hubungan arus pendek dari kabel listrik dan dari korsleting listrik itu ada percikan api dan menjalar ke bahan yang mudah terbakar. Api cepat membesar dan menghanguskan bangunan semi permanen," ujarnya, Rabu (6/11/2019).
Masih dikatakan Eko, dalam dua bulan terakhir yakni bulan Oktober dan awal bulan November 2019 jumlah kebakaran di wilayah Kota Cilegon berjumlah 26 kejadian, 23 di sebabkan kebakaran alang - alang dan tiga disebabkan korsleting listrik.
"Selama kurun waktu dua bulan Oktober-November 2019, jumlah kejadian kebakaran capai 26 kejadian, 23 disebabkan kebakaran alang-alang dan tiga disebabkan hubungan arus pendek. Untuk itu, karena sering terjadi kebakaran warga dimohon waspada dan jika terjadi kebakaran sebaiknya langsung menghubungi Dinas Damkar," katanya. (Ik/Red)