SERANG, TOPmedia - Impian Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang ingin menjadikan Ibu Kota Banten sebagai Kota Madani menjadi sirna. Hal itu dikarenakan, tempat esek-esek ataupun hiburan malam di Kota Serang diduga telah dibekingi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sehingga menyebabkan hiburan malam maupun tempat esek-esek dikhawatirkan bebas buka kapan saja.
Demikian dibeberkan oleh salah satu anggota DPRD Kota Serang, dari Fraksi Partai Demokrat, Amanudin Toha kepada awak media di Kota Serang, Selasa (29/10/2019).
Kemudian tudingan ataupun pengungkapan, Amanudin Toha terkait hiburan malam maupun tempat esek-esek yang di Backup dari unsur ASN, lantaran kekesalannya yang hingga kini Kota Serang masih belum bisa menjadi Kota Madani.
"Saya sudah menanyakan tadi ke Wakil Walikota Serang, bahwa ada ASN di Satpol PP yang membackup hiburan malam," jelasnya.
Selain itu, dikatakan Amanudin Toha, bahkan disinyalir ada oknum anggota dewan periode 2019-2024 yang menjadi distributor minuman keras.
"Ini kan sangat miris sekali. Yang jelas aspirasi ini masuk dari masyarakat dan alim ulama dari Gerakan Pengawal Serang Madani (GPSM) yang ingin hiburan malam di Kota Serang ditutup," katanya.
Sebab itu, Amanudin Toha mengakui, pihaknya akan memfasilitasi pertemuan ulama dari GPSM dengan kepala daerah dan anggota DPRD.
"Sejauh ini belum tahu namanya, karena juga ada informasi dari mahasiswa. Tapi dipastikan posisinya oknum itu kabid. Keterlibatan oknum itu sebagai pengamanan, pantesan kalau razia selalu bocor. Taunya sudah ada pengamanannya," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin menuturkan, Pemkot tidak pernah akan mengizinkan adanya tempat-tempat hiburan yang berujung kemaksiatan di Kota Serang.
Ditambah lagi, kata Subadri, perda terkait tentang penyelenggaraan usaha kepariwisataan (PUK) sudah finalisasi.
"Dalam Perda PUK sudah jelas menyebutkan tidak boleh ada tempat hiburan yang berujung kemaksiatan di Kota Serang. Jadi aspirasi Partai Demokrat ya memang aspirasi dari rakyat kita harus junjung tinggi. Saya juga baru saja ngomong dengan ketua Demokrat siapa orang nya. Sanksi nya kita lihat nanti seberapa besar mereka ikut andil membentengi hiburan malam di Kota Serang," tandasnya. (TM3/Red)