Tersinggung Karena Diejek, Pemain Perserang Keroyok Penonton Asal Cilegon

photo author
- Senin, 21 Oktober 2019 | 12:21 WIB
Sejumlah korban saat melaporkan peristiwa pengeroyakan ke mapolres Kota Cilegon, Minggu malam (20/10/2019). (Foto: TOPmedia)
Sejumlah korban saat melaporkan peristiwa pengeroyakan ke mapolres Kota Cilegon, Minggu malam (20/10/2019). (Foto: TOPmedia)

CILEGON, TOPmedia -  Diduga merasa tersinggung lantaran diejek, para pemain Perserang nekat keroyok sejumlah penonton asal Cilegon hingga lebam.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat tim kesebelasan tersebut melakukan uji coba lapangan sepak bola, di stadion Krakatau Steel untuk persiapan menghadapi Cilegon United (CU) yang dijadwalkan  hari ini, Senin (21/10/2019).

Namun, ketika para pemain Perserang sedang melakukan latihan ringan, dengan  pasing-pasing untuk melihat jalanya bola, tiba-tiba terdengar ejekan dari tribun penonton. Namun hal tersebut tidak dihiraukan oleh para pemain Perserang, mereka tetap saja melakukan latihan.

Usai melakukan uji coba lapangan sekira jam 17.00 WIB, para pemain akhirnya masuk kedalam mobil untuk kembali ke markas yang ada di Serang. Ketika tim kesebelasan Perserang keluar stadion, para penonton masih tetap saja mengejek dengan kata-kata yang tidak pantas. Tersulut emosi, akhirnya para pemain yang ada di mobil keluar dan membabi buta mengejar dan menghajar penonton hingga babak belur.

Rama (20) Salah seorang korban pengeroyokan mengaku dikeroyok oleh para pemain perserang ketika ia sedang asik main game. "Saya mah enggak tau permasalahan yang terjadi di dalam stadion, karena ketika uji coba lapangan saya mah ada diluar dan sedang main game. Tiba-tiba saya langsung dihajar oleh pemain Perserang yang membuat luka dibawah pelipis mata," katanya, Minggu (20/10/2019).

Senada juga dikatakan Palda (19), korban pengeroyokan lain. Ia menjadi korban pengeroyokan, beruntung dia bisa menyelamatkan diri dengan menangkis tinjuan para pemain Perserang. "Saya dikeroyok oleh mereka, ketika mereka meninju saya tangkis. Namu tiba-tiba dari arah belakang saya dipukul yang mengenai punggung saya. Beruntung ada salah satu pemain yang berteriak kalau saya bukan orang yang mengejek, yang membuat mereka penghentikan pemukulan," ujarnya.

Tidak terima adiknya menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan para pemain Perserang, akhirnya Kaka dari Rama, Andri melaporkan aksi pengeroyokan tersebut ke Polres Cilegon. "Saya tidak terima atas pemukulan ini, makanya saya menyuruh adik saya untuk visum ke RSUD Cilegon dan selanjutnya melaporkan ke Polres Cilegon," katanya.

Sementara itu, Nasuha Asisten Pelatih Perserang ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, adanya pengeroyokan oleh para pemain Perserang karena buntut dari kekesalan diejek oleh para penonton.

"Saya tidak tahu persis apa yang dilakukan oleh para pemain, karena ketika ada aksi itu saya sedang salat. Saya kira aksi ini terjadi adanya saling ejek antara para pemain dan penonton yang membuat tim asuh saya emosi dan terjadilah pengeroyokan," katanya. (Ik/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X